TEMPO.CO, Jakarta - Tempat kejadian perkara (TKP) jembatan penyeberangan di depan Ruko Pondok Indah Jalan Simatupang, Jakarta Selatan, ternyata rawan tindak kriminal.
"Jalannya sepi, makanya sering terjadi pemalakan dan perampasan di situ," ujar Suparno, 45 tahun, warga RT 10 RW 10, Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa, 24 November 2015.
Dia menceritakan jembatan penyeberangan tersebut sebenarnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tidak ada warga yang melintas. Bahkan dalam sehari hanya ada satu dua warga saja. Ini yang membuat pelaku tindak kriminal nyaman beraksi di tempat tersebut.
Setahun yang lalu, Suparno juga mendapati tindak pemerkosaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal, tepatnya di bulan Ramadan saat dua pembantu di Ruko Pondok Indah hendak salat tarawih di masjid RT 10. Mereka harus melewati jembatan penyeberangan.
Nahas, mereka justru ditodong oleh seseorang menggunakan pisau. Leher korban diancam menggunakan pisau. Sedangkan, satu korban lainnya berhasil kabur dan minta tolong. Sayangnya, saat dikejar oleh Suparno, pelaku berhasil kabur dengan cepat.
"Pelaku mirip banget dengan pelaku pemerkosa sebelumnya," tuturnya sembari mengingat-ingat wajahnya. Kata dia, pelaku saat itu berpostur kurus, setinggi sekitar 165 sentimeter, rambut ikal pendek, kulit hitam, dan berusia sekitar 30 hingga 40 tahun.
Selain digunakan sebagai tempat penodongan, di tempat itu juga kerap digunakan anak muda untuk mengkonsumsi narkoba. Bahkan Suparno kerap mendapati jarum suntik berserakan di tempat itu. Selain itu, jembatan sepanjang 70 meter tersebut juga kerap digunakan sebagai tempat mesum para remaja nakal.
Hal sama juga diakui oleh Kepala Keamanan Ruko Pondok Indah Supardi yang sering melihat sejumlah remaja mesum di tempat tersebut. "Di situ memang sering terjadi tindak kriminal karena jarang warga yang lewat."
Sebelumnya, pada Sabtu, 21 November, seorang perempuan berinisial RJ, 23 tahun, diperkosa dan dirampok oleh seorang pemuda berkulit hitam dan berbadan kurus.
Kejadian pemerkosaan dilakukan sore hari sekitar pukul 16.30 saat korban hendak pulang kerja. Saat melancarkan aksinya, pelaku mengancam korban menggunakan senjata tajam.
AVIT HIDAYAT