TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Ford Ranger Everest warna hitam milik calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, dibobol maling. Sejumlah dokumen penting yang berhubungan dengan pilkada ikut raib."Selain sejumlah kartu kredit, sejumlah dokumen yang berkaitan dengan pilkada ikut hilang," ujar Elvier saat dihubungi pada Kamis, 26 November 2015.
Menurut Elvier, dokumen pilkada yang hilang berada dalam satu flashdisk berisikan peta pemenangan, hasil survei, titik-titik relawan, jadwal kegiatan harian yang disusun sejak awal kampanye, beserta data lainnya." Karena semuanya hilang, saya seperti orang lumpuh bingung mau ngapain," kata calon dari Partai Hanura ini.
Padahal, kata Elvier, di sisa waktu menunggu hari pencoblosan 9 Desember mendatang, banyak jadwal dan pekerjaan yang harus diselesaikan.
Elvier mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin dinihari, 23 November 2015, di Pasar Modern BSD. Saat itu, ia dan timnya sedang melakukan rapat kecil dan makan malam di warung tenda di area pasar modern itu."Jaraknya cuma 2-3 tenda," kata Elvier yang berpasangan dengan Arsid, dengan nomor urut dua.
Ketika hendak pulang, pintu bagasi dan depan bagian setir mobilnya sudah terbuka dengan lubang kunci yang sudah rusak karena dicongkel. Elvier menyadari tasnya berisi dokumen dan tujuh kartu kredit ikut hilang.
Menurut anggota tim pemenangan Arsid-Elvier, Drajat Soemarsono, sejumlah dokumen penting yang bersifat rahasia milik pasangan calon nomor urut dua itu juga ikut hilang.
Akibatnya, pasangan Arsid-Elvier kini belum bisa melanjutkan kegiatan kampanye. "Jadi kacau semua jadwalnya," kata Drajat.
Drajat berharap insiden pembobolan mobil yang menimpa Elvier adalah murni tindak kriminal yang tidak ada hubungannya dengan pilkada."Kami harap yang melakukan ini betul-betul maling. Jadi bisa kami anggap ini musibah," katanya.
Kasus ini sedang diselidiki Polsek Serpong." Masih kami selidiki," kata Kapolsek Serpong Komisaris Silvester Mangombo Marusaha.
JONIANSYAH HARDJONO