Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Copot Lasro dan Andi Baso, Ahok: Mau Lihat Nyanyi Enggak Dia  

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Frannoto
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengganti Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun dengan Meri Erhanani dan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Andi Baso dengan Junaedi pada hari ini, Jumat, 27 November 2015. Ditemui seusai acara, Ahok pun membeberkan alasannya mengapa hanya mendemosi dua orang pejabat eselon II dalam pelantikan hari ini.

Menurut Ahok, Lasro dan Andi sama-sama bertanggung jawab dalam pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada APBD 2014 lalu, walaupun dirinya mengaku tak tahu-menahu apakah kedua orang itu benar-benar terlibat dalam kasus ini.

"Pak Andi Baso bertanggung jawab karena saat itu beliau Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)," kata Ahok. Sementara itu, menurut Ahok, Lasro bertanggung jawab karena saat itu mantan Kepala Inspektorat tersebut menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

Selain itu, Ahok mengungkapkan, pencopotan kedua anak buahnya tersebut merupakan pembuktian bahwa dirinya tidak terlibat sama sekali dalam kasus UPS.

"Saat diperiksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), ada kecenderungan bahwa saya memberi jabatan ke mereka karena saya takut. Seolah-olah saya melindungi mereka. Kalau saya terlibat kan mesti saya kasih jabatan, nih. Makanya saya mau buktikan, saya copot aja. Saya mau lihat, nyanyi enggak dia," ujar Ahok.

Baca juga:
Di Balik Heboh Freeport: Ayo Tebak, Setya  Novanto Akan Tergusur?
Disebut Rizieq Lamar Nyi Kidul, Si Bupati:Istri Saya Saja...

 Ahok pun berujar, dengan pencopotan ini, Badan Reserse Kriminal Polri dan BPK dapat lebih mudah mengungkap kasus ini. "Kalau tidak, waktu dipanggil Breskrim kan dia balesnya pake cap Inspektorat. Mau enggak mau, saya lepas dulu sampai ada pembuktian keduanya tidak terlibat sama sekali dalam APBD siluman. Kalau tidak terlibat, kami akan lihat ada posisi atau tidak untuk mereka," tutur Ahok.

Selain mencopot Lasro dan Andi, Ahok juga merotasi sebagian besar pejabat eselon III dan eselon IV Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta. Ahok mengakui, ada praktek gratifikasi yang terjadi di Disparbud yang dilakukan oleh pejabat-pejabat nakal sehingga anggaran dinas tersebut menggelembung. "Kami ganti hampir total semua pejabat Disparbud," kata Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok juga mengganti pejabat eselon III dan eselon IV Suku Dinas Sosial. Alasannya, saat menyusun anggaran, "Mereka ngeyel," kata Ahok.

Padahal Ahok sudah menginstruksikan agar beberapa anggaran yang tidak perlu harus dicoret dari Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang tengah disusun.

"Kalau Anda tidak coret, anda tidak buka password komputer Anda, saya akan tau nih kalau anda enggak niat coret. Berarti Anda sedang mengetes saya, jangan-jangan kemalaman, udah ngantuk Pak Gubernur, bagian saya enggak diperiksa," ujar Ahok.

Padahal, menurut Ahok, stafnya selalu memantau penyusunan KUA-PPAS melalui sistem e-planning. "Kami bisa liat dia buka komputer enggak untuk hapus? Kagak. Waktu kami panggil, ngeles. Yang gitu-gitu kami ganti," ujar Ahok.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Baca juga:
Di Balik Heboh Freeport: Ayo Tebak, Setya  Novanto Akan Tergusur?
Disebut Rizieq Lamar Nyi Kidul, Si Bupati:Istri Saya Saja...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

8 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

24 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

24 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

39 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

42 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

43 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

43 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

44 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

47 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.