TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menemukan salam perpisahan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Al Habib Pratama, 22 tahun, yang sempat menghilang sejak Selasa, 1 Desember 2015.
Habib ditemukan dalam kondisi lemah di wilayah Serengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Desember 2015, sekitar pukul 02.00.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan, sebelum Habib ditemukan, polisi mencari jejak Habib dengan mendatangi kosannya. "Sejak tadi malam sampai pagi, kami sudah melakukan pencarian," kata Teguh.
Habib pergi tanpa membawa telepon seluler dan dompet. Bahkan, setelah ponselnya dilihat, terdapat tulisan perpisahan. "Yang kami khawatirkan keadaan Habib. Sebab, ada tulisan perpisahan itu di handphone-nya. Mirip-mirip perpisahan tulisan secarik kertas yang ada di kamar kos Akseyna (mahasiswa UI yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga di kompleks UI beberapa bulan lalu)," ucap Teguh, Jumat, 4 Desember 2015.
Berikut ini tulisan salam perpisahan Habib di ponsel miliknya:
“Kepada semua orang yang pernah mengenalku. Pertama, aku ingin meminta maaf. Maaf atas semua kesalahan yang pernah kubuat, perkataan yang menyinggung hati kalian, perbuatan yang melukai hati kalian. Tidak pernah ada niat sebenarnya untuk melakukan kesalahan-kesalahan tersebut.
Kedua, aku ingin berterima kasih kepada kalian yang telah hadir dalam hidupku, telah membuat hidupku berwarna. Terima kasih atas semua yang telah kalian perbuat untukku. Khusus untuk kedua orang tuaku, aku sangat menyayangi kalian. Sangat-sangat sayang. Entah kenapa tiba-tiba terpikir untuk membuat catatan seperti ini. Yang jelas, aku hanya ingin mereka tahu aku memang benar-benar sangat menyayangi mereka.
Catatan untuk teman-temanku, jika nanti aku telah tiada, aku mohon dengan sangat untuk tidak mengambil gambar kondisi jenazahku nanti, seperti apa pun kondisinya.
Dan aku berharap kalian tidak akan mengambil gambar nisan dan kuburku. Biarlah aku beristirahat dengan tenang. Aku mohon kalian tetap ingat dan selalu mendoakan.”
IMAM HAMDI