TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pengunjung pusat perbelanjaan Grand Mal di Jalan Sudirman, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Ratri Rifiana, 38 tahun, mukanya pucat ketakutan. Musababnya, pelat nomor mobilnya hilang misterius di areal parkir mal pada Rabu, 9 Desember 2015. Diduga pelat nomor itu akan disalahgunakan untuk pencurian mobil.
Ratri menuturkan, ia bersama keluarganya menggunakan mobil jenis Toyota Agya B-1512-ZFM warna abu-abu berkunjung ke pusat perbelanjaan sekitar pukul 12.00 WIB. Sekitar pukul 14.30 WIB, Ratri memutuskan untuk pulang. "Kami ke tempat cuci mobil di Pondok Kopi, Jakarta Timur," kata pegawai negeri di Jakarta ini, Rabu, 9 Desember 2015.
Sesampainya di sana, Ratri terkejut ketika asisten rumah tangganya memberitahukan bahwa pelat nomor mobil di bagian depan tak ada. Karena penasaran, ia pun mengeceknya langsung. "Saya lihat ada bekas dirusak, sepertinya bekas diambil paksa," katanya.
Karena takut terjadi apa-apa, Ratri pun memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke Pos Polisi Bintara, Kecamatan Bekasi Barat. Ia merasa yakin saat masuk ke pusat perbelanjaan tersebut pelat mobilnya masih ada. Sebab, saat masuk menggunakan sensor tiket otomatis. "Kalau tidak ada pelat nomor otomatis enggak bisa masuk."
Saat membuat laporan ke polisi, petugas pun menyatakan pencurian pelat nomor kerap digunakan untuk menggasak mobil. Ratri khawatir pelat nomor miliknya yang diambil digunakan untuk kejahatan. Untuk itu, ia meminta pengamanan ketat di sejumlah titik parkir. "Saya takut. Semoga tidak terjadi lagi," katanya.
ADI WARSONO