TEMPO.CO, Jakarta - NA, 26 tahun, seorang pegawai swasta tak terima tas miliknya dijambret, dengan berani menabrakkan sepeda motornya ke motor pelaku hingga kedua pelaku terjatuh.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Husaimah mengatakan peristiwa yang dialami korban terjadi pada Rabu malam, pukul 23.00 WIB. "Korban yang sedang melaju dengan motornya dari arah Stasiun Manggarai ke Rawamangun tiba-tiba dipepet oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal kemudian merampas tas korban," ujar Husaimah, Kamis, 10 Desember 2015.
Husaimah menceritakan, kedua pelaku berboncengan menggunakan motor Honda Revo warna hitam dengan nomor polisi B-4801-THI. Kejadian berlangsung saat korban melintas di dekat Velodrome sebelum Mall Arion, Rawamangun.
"Setelah pelaku berhasil merampas tas korban, pelaku langsung melarikan diri," ujar Husaimah. Korban yang tidak terima tasnya dirampas, berusaha untuk mengejar kedua pelaku tersebut.
"Setelah cukup dekat korban lalu menabrakkan sepeda motornya hingga kedua pelaku terjatuh," ujarnya. Namun pelaku yang diboncengi, yang berperan merampas tas korban, berhasil melarikan diri, sedangkan pelaku yang membawa motor berhasil tertangkap oleh masyarakat sekitar.
"Pelaku yang jatuh tersungkur diteriaki maling oleh korban, sehingga warga sekitar yang mendengar langsung menangkap pelaku," ujarnya.
Pelaku yang ditangkap bernama Trisno, 21 tahun, warga Johar Baru, Senen. Pelaku ditangkap bersama barang bukti. Adapun rekannya hingga kini masih dalam pengejaran.
ARIEF HIDAYAT