Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Buron Perampok di Angkot Ditangkap  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
ilustrasi perampokan
ilustrasi perampokan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Timur menangkap dua buronan spesialis perampokan di dalam angkutan kota (angkot). Kedua buronan itu adalah Marlon Sihombing alias Ompong dan Charles Sihombing alias Ganjang.

"Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Nasriadi, kepada Tempo, Rabu, 23 Desember 2015.

Nasriadi menjelaskan tersangka Ompong ditangkap di Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada 17 Desember lalu. "Dia otak perampokan di dalam angkot dalam komplotannya," ujarnya.

Saat ditangkap, Ompong mencoba melarikan diri. Polisi pun mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, Ompong tetap berusaha kabur. "Akhirnya terpaksa kami tembak ke arah kakinya," ujar Nasriadi.

Setelah ditembak, Ompong langsung jatuh dan petugas membawanya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mengambil peluru yang bersarang di kakinya. Tiga hari kemudian, polisi menangkap Ganjang di Ciracas, Jakarta Timur.

Pada 14 Desember lalu, tiga pelaku perampokan di angkot telah ditangkap. Mereka adalah Benny Tambunan, 24 tahun, Pernando Naibaho (24), dan Cristian A.J Tambunan (18). "Jadi, total lima pelaku sudah kami tangkap semua," kata Nasriadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para tersangka diketahui sudah empat kali merampok dalam angkot. Kejadian pertama menimpa mahasiswi bernama Nurul Madiniah, 22 tahun, di Jalan Supriyadi, Kampung Rambutan, Ciracas, saat menaiki angkot T 19 (Depok-Kampung Rambutan), pada 5 November 2015.

Kedua, perampokan di angkot M 01 (Kampung Melayu-Senen) pada 29 November 2015, dengan korban Tian Yulianti. Ketiga, di dalam angkot M 01A (Kampung Melayu-Senen), pada 12 Desember 2015, korban bernama Yuliha Priatiningsih. "Satu kejadian di Cawang, tak dilaporkan oleh korbannya," ujarnya.

Modus tersangka yakni mengincar penumpang perempuan yang hendak pulang dan melakukan aksinya saat malam hari. Berbekal mobil angkot pinjaman kelimanya beraksi di Jakarta Timur. "Rute aksinya tergantung angkot yang berhasil dipinjamnya," kata Nasriadi. "Korban ditutup mulut dan matanya dengan menggunakan kain atau kerudung yang dipakai korban," ujarnya. Korban kemudian diajak berputar-putar dan diambil barang serta uangnya. "Kemudian korban diturunin ditempat sepi dan gelap."

Tiga angkot yang pernah dipakai untuk merampok pun disita polisi, yakni dua angkot mikrolet 01 A, bernomor polisi B-1601-VT dan B-1375-TV, serta satu angkot KWK T 19 bernomor polisi B-2265-QO. Akibat perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian dengan kekerasan. Ancamannya 15 tahun kurungan penjara.

AFRILIA SURYANIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

16 jam lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

2 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

6 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

9 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

25 hari lalu

Tim gabungan Unit Resmob dan Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur memasang police line di lokasi perjudian di Komplek Boker Jalan Masjid RT 02/RW 01 Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat malam, 29 Maret 2024. (ANTARA/HO-Humas Polrestro Jaktim)
Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

36 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah