Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilot Nyabu, Aturan Tes Narkoba Diminta Diperketat  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso memberikan keterang kepada media terkait Tiga orang kru salah satu maskapai penerbangan ternama ditangkap dalam razia narkotika di di kantor BNN di Cawang, Jakarta, 22 Desember 2015. BNN menangkap pilot SH (34), pramugari MT (23) dan SR (20) pekerjaanya serta ibu rumah tangga berinisial NM (33). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso memberikan keterang kepada media terkait Tiga orang kru salah satu maskapai penerbangan ternama ditangkap dalam razia narkotika di di kantor BNN di Cawang, Jakarta, 22 Desember 2015. BNN menangkap pilot SH (34), pramugari MT (23) dan SR (20) pekerjaanya serta ibu rumah tangga berinisial NM (33). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penangkapan pilot sebuah maskapai saat sedang berpesta narkoba bersama sejumlah awak pesawatnya di Provinsi Banten pada Sabtu, 19 Desember 2015, sempat mengundang pertanyaan di kalangan publik tentang seberapa kuat aturan antinarkoba di dalam dunia penerbangan.

Pengamat penerbangan, Alvin Lie, mengatakan setiap pilot pesawat komersial sudah pasti diwajibkan menjalani uji kesehatan setiap enam bulan sekali.

“Untuk mencegah ada yang lolos uji kesehatan itu, penjaringan yang lebih efektif adalah lewat uji acak di bandara,” katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 23 Desember 2015.

Alvin mengatakan pilot pencandu narkoba bisa lolos karena mereka tahu betul sistem tes medis itu. Dia mengatakan uji acak bisa dilakukan Badan Narkotika Nasional, maupun Kementerian Perhubungan di semua bandara saat pilot dan awak pesawat akan berangkat atau selesai bertugas. “Uji sampel rambut saja sudah cukup.”

Alvin berpendapat bahwa tes medis penerbangan sudah ada standarnya. “Konon jejak narkoba di rambut lebih sulit hilang daripada di darah dan urine.”

Pakar penerbangan, Gerry Soejatman, berpendapat bahwa tidak sterilnya para pilot dari narkoba karena maskapai tidak mengurusi kehidupan pribadi para karyawannya. “Tes yang bisa dijalani para pilot dan awak sebelum terbang juga tak mungkin tes penuh,” katanya saat dihubungi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, yang saat ini lebih sering diperhatikan adalah kebijakan maskapai untuk memecat karyawan yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, Gerry mengatakan sebuah uji medis juga berpeluang false positive, dalam artian tak selamanya benar. “Pernah ada pilot suatu maskapai ditangkap setelah tes ini, sampai diberitakan di media. Setelah lanjut ke BNN, ternyata negatif.”

BNN membongkar aksi pesta narkoba pilot dan awak pesawat sebuah maskapai tersebut di Banten pada Sabtu, 19 Desember 2015, melalui kerja sama dengan TNI dan Kepolisian Resor Tangerang Selatan. Empat orang di sebuah apartemen Jalan Marsekal Suryadharma, Kota Tangerang.

Pilot berinisial SH berusia 34 tahun, pramugara MT (23), dan pramugari SR (20) ditangkap bersama seorang ibu rumah tangga berinisial NM (33). Kepala BNN Budi Waseso mengatakan di tempat kejadian perkara petugas langsung menjalankan prosedur tes urine kepada empat orang tersebut. Hasilnya, pilot SH positif menggunakan ganja, sedangkan SR dan MT positif menggunakan amphetamine dan sabu. NM sendiri saat dicek petugas hasilnya positif menggunakan sabu.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

8 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

9 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

11 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

23 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan tentang dugaan keterlibatan anggota polri dalam kasus narkoba.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

1 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.