Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indahnya Toleransi: Masjid dan Gereja Berdempetan di Priok

Editor

Bagja

image-gnews
Gereja Protestan Mahanim dan Masjid Al-Muqarrabien berdiri berdempetan di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara. TEMPO/Indri Maulidar
Gereja Protestan Mahanim dan Masjid Al-Muqarrabien berdiri berdempetan di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara. TEMPO/Indri Maulidar
Iklan

TEMPO.COJakarta - Mereka yang belum paham arti toleransi pemeluk antaragama mesti melihat kerukunan beragama warga RT 06 RW 16 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di permukiman dekat pelabuhan dan terminal ini, sebuah gereja dan masjid berdiri berdampingan menghadap Jalan Enggano.

Gereja Protestan Masehi Injil Sangihe Talaud Mahanaim berdiri pada 1957 di atas tanah wakaf Jawatan Pelayaran atas permintaan para pelaut dari Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Pelaut beragama Islam juga meminta Jawatan mendirikan masjid untuk memudahkan warga beribadah. Dua tahun kemudian, Masjid Al-Muqarrabien berdiri, yang temboknya berdempetan dengan Gereja Protestan Mahanaim.

Selama hari besar keagamaan, seperti menjelang Natal seperti saat ini, suasana rukun semakin terasa. Pelataran masjid digunakan sebagai tempat parkir sepeda motor jemaah gereja yang akan mengikuti misa Natal. Sebaliknya, saat salat Idul Fitri dan Idul Adha, gereja tersebut meminjamkan halamannya. "Petugas keamanan juga saling bantu jaga pas hari besar," kata Wakil Sekretaris Pengurus Gereja, Merry Dauhan, kepada Koran Tempo, yang terbit pada 23 Desember 2015.

Hubungan baik itu, kata Merry, sangat membantu pengurus gereja. Apalagi, saat Natal, jumlah anggota jemaah naik menjadi seribu orang dari hari biasa sekitar 450 orang. Pengurus masjid membantu mengatur lalu lintas di area sekitar gereja saat hari besar.

Saat ibadah Minggu, pengurus gereja mengundurkan jadwal ibadah pukul 18.00 menjadi pukul 18.30 WIB untuk memberi kesempatan kepada warga muslim menyelesaikan salat magrib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sulaiman, yang menjadi marbot masjid selama sepuluh tahun, mengatakan, selama hidupnya yang 61 tahun, ia tak pernah menyaksikan ketegangan antara umat Islam dan Kristen. Pelantang suara masjid dihadapkan ke arah yang berlawanan dengan gereja. “Masjid sudah empat kali renovasi, tapi posisi speaker tidak boleh berubah,” ujarnya.

Saat Ramadan, gereja menyediakan penganan berbuka puasa selama sebulan penuh. “Kami menjunjung tinggi toleransi di sini,” ujarnya. “Kan kami sama-sama keturunan pelaut Sangihe.”

Kerukunan Gereja Protestan Mahanaim dan Masjid Al-Muqarrabien terdengar ke seluruh dunia. Stasiun televisi Al-Jazeera dari Qatar dan NHK dari Jepang pernah meliput kegiatan gereja dan masjid yang berdempetan tersebut. Kedua bangunan ini juga berulang kali menjadi obyek penelitian mahasiswa dan menjadi tujuan wisata turis asing.

INDRI MAULIDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

18 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

34 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.


Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Wali Kota Tangerang Selatan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meresmikan dua Markas Koramil, Selasa 30 Mei 2023. Foto TEMPO/Muhammad Iqbal
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.


Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.


Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Menikmati pemandangan indah di pinggir danau venue dayung, Jakabaring Sport City. Disini pengunjung dapat pula olahraga jogging sore sembari ngabuburit. TEMPO/Parliza Hendrawan
Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.


Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama dengan pengurus BEM PTNU Se-Nusantara di Jakarta, Rabu (15/2/23).
Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.


Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu, (16/11).
Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.


Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Sejarah Pertama di SMAK St. Fransiskus, Siswi Muslim Menjadi Ketua OSIS. Instagram/smakstfransiskusrutengntt
Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.