TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional sedang melakukan uji rambut untuk menelisik lama tidaknya penggunaan narkoba kru maskapai penerbangan yanh tertangkap kemarin.
"Kami sedang melakukan uji rambut untuk mengetahui seberapa lama dia memakai narkoba tersebut," ujar Kepala BNN Budi Waseso, Rabu, 23 Desember 2015.
Budi mengatakan uji rambut sangat akurat hasilnya sehingga akan digunakan untuk melihat berapa lama pelaku ini jadi pengguna narkoba. Fungsi BNN mengetahui lama pelaku menggunakan narkoba adalah sebagai evaluasi. BNN ingin seleksi penerimaan pilot ke depan harus ketat.
"Kami ingin ke depan, pilot juga harus melakukan uji rambut sebelum sah menjadi pilot," ujarnya.
Budi menambahkan dari uji rambut juga akan diketahui lamanya dia mengkonsumsi narkotik. "Kami akan telisik sudah sejak kapan dia mengkonsumsi narkoba, apakah di saat terbang atau sebelum dia mendapat lisensi terbang," ujar Budi. Sebab, berbahaya jika seorang pilot menggunaman narkoba karena menyangkut keselamatan nyawa penumpang.
"Kalau dalam pengembangan pelaku ternyata sudah lama menggunakan narkotika, maka ini akan jadi evaluasi bagi seluruh maskapai agar lebih ketat dalam penerimaan pegawai terlebih pilot,” ujar dia.
BNN sebelumnya merilis penangkapan kru maskapai penerbangan nasional yang sedang menggunakan narkotika Sabtu lalu. "Sabtu, Badan Narkotika Nasional Provinsi dari Banten bergabung dengan TNI dan Kepolisian Resor Tangerang Selatan berhasil penangkap 4 pelaku pengguna Narkotika di sebuah apartemen," ujar Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, Selasa, 22 Desember 2015.
Budi menjelaskan BNN menangkap 4 pelaku di sebuah apartemen di Jalan Marsekal Suryadharma, Kota Tangerang. "Kami mengamankan 4 pelaku, 3 diantaranya adalah kru sebuah maskapai penerbangan, dan satu orang lagi adalah Ibu rumah tangga," ujar Budi.
ARIEF HIDAYAT