TEMPO.CO, Bogor - Pria tak dikenal tewas setelah menceburkan diri ke sumur sedalam 17 meter di Kampung Rawahingkik, RT 05 RW 07, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Diduga pria tersebut berusaha menghindari amukan massa setelah dipergoki mencuri sepeda motor.
"Saat diangkat dari dalam sumur, pria itu sudah meninggal," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Auliya R. Djabar, Senin, 28 Desember 2015. Berdasarkan keterangan saksi, kata Auliya, pria itu dipergoki hendak mencuri sepeda motor Yamaha vixion bernomor polisi F-5480-JN milik Wahyu Agusng Wibowo, 36 tahun. "Korban berteriak minta tolong," katanya.
Mendengar teriakan tersebut pria itu panik. Apalagi masyarakat datang dan mengepungnya. "Tanpa pikir panjang dia langsung menceburkan diri ke sumur. Mungkin maksudnya untuk bersembunyi," kata Auliya.
Masyarakat yang mengejar memang sempat kehilangan jejak. Mereka baru curiga ketika melihat tembok belakang rumah pemilik sumur ada yang ambruk. Saat itulah mereka mendengar suara dari dalam sumur. "Mengetahui pelaku berada dalam sumur untuk bersembunyi, puluhan warga kampung pun datang ke lokasi," katanya.
Karena saat itu sudah malam dan gelap, masyarakat tidak segera menolong pria itu. Mereka memilih menunggu polisi datang. "Pelaku berada di dalam sumur sekitar 2,5 jam," kata Auliya. "Dia tewas dengan mulut berbusa yang diduga karena kehabisan oksigen."
Setelah dievakuasi di dalam sumur, pria tersebut dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Pria yang diperkirakan berusia 30 tahun itu memiliki potongan rambut cepak dengan tato di lengan kiri dan punggung kanan. Ia menggunakan kaus oblong warna biru, celana pendek, dan jam tangan.
M. SIDIK PERMANA