TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung meminta kader dan elite partainya mulai fokus pada persiapan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada awal 2017. "Sudah harus ada persiapan," kata mantan Ketua Umum Golkar ini saat ditemui di kantor Akbar Tandjung Institute, Selasa, 29 Desember 2015.
Menurut Akbar, dia sudah beberapa kali mengingatkan hal ini pada DPP Partai Golkar Munas Riau. Fokus ini dibutuhkan, kata dia, tidak hanya karena posisi DKI Jakarta yang merupakan ibu kota negara, melainkan juga karena pendeknya waktu menjelang 2017.
Sampai saat ini, Akbar mengakui partainya belum punya jago untuk maju ke bursa kandidat Gubernur Jakarta. "Belum ada, nanti hal tersebut akan kami bicarakan," katanya.
Pilkada DKI akan dilaksanakan pada Februari 2017, tapi sejak tahun ini gaungnya sudah terasa. Beberapa calon gubernur pun mulai bermunculan untuk bersaing dengan calon inkumben, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berniat maju di jalur independen.
Para pesaing yang sudah muncul adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault yang sudah menyatakan kesiapan dirinya. Calon lain yang kerap disebut akan maju adalah Marco Kusumawijaya dan Sandiaga Uno.
Kepala daerah lain, seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga dinilai memiliki elektabilitas yang tinggi untuk maju sebagai calon DKI 1.
DIKO OKTARA