TEMPO.CO, Jakarta - Tim Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap pelaku yang diduga menyiram air keras kepada Hasan Basri, pelaku pembacokan Ahmad Rivai, dalam tawuran di Tebet, Kamis, 31 Desember 2015. Pelaku atas nama M. Suryadi alias Askop, 20 tahun, ditangkap pada Sabtu, 3 Januari 2016, pukul 03.00 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan awalnya Askop tidak mau mengakui perbuatannya, namun setelah dilakukan interogasi dan pemeriksaan intensif, akhirnya ia mengakui.
"Tersangka akhirnya mengakui setelah dilakukan pemeriksaan intensif yang diperkuat dengan keterangan saksi," ujar Krishna kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2016.
Lebih lanjut Krishna menjelaskan, saat tawuran antarwarga RW 10, Menteng Dalam, itu tersangka mendapati jeriken berisikan air keras di lokasi, yang sebelumnya sudah dipersiapkan kelompok Flamboyan yang diikuti Askop.
"Tersangka bersembunyi di samping gubuk, saat kelompok lawan (kelompok Kober) mendekat, tersangka langsung menyiramkan air keras ke muka korban," tutur Krishna.
Setelah menyiramkan air keras, tersangka membuang jeriken tersebut dan lari ke perkampungan. Diduga pelaku penyiraman lebih dari satu orang.
Tawuran antarpemuda terjadi pada Kamis, 31 Desember 2015, sekitar pukul 23.30 WIB, di Bundaran Kuburan Menteng Pulo, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Akibat tawuran tersebut, salah satu warga bernama Ahmad Rivai menjadi korban luka bacok hingga tewas.
Tawuran yang terjadi antardua kelompok, yakni kelompok Kober yang terdiri atas pemuda RT 9 dan 10 dan kelompok Flamboyan/Wallstreet yang merupakan pemuda RT 1, 2, 4, 5, dan 8.
INGE KLARA SAFITRI