TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari dua puluh truk berwarna loreng hijau tua bertuliskan Bekangdam Jaya bergantian masuk-keluar area Kompleks Zeni, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Januari 2016.
Truk-truk berukuran besar itu berjejer di sepanjang Jalan Mampang Prapatan, mulai depan Kepolisian Sektor Mampang, Jalan Kapten Tendean, Jalan Buncit Raya, hingga Kompleks Zeni. "Kami sudah berjaga dari pukul 11 malam kemarin. Truk-truk mengantre di depan gedung Trans TV dari pukul 3 dinihari," kata Singgih Wijayanto, 38 tahun, warga Kompleks Zeni, kepada Tempo.
Berdasarkan pengamatan Tempo, sejak pukul 06.00 tadi, truk-truk tersebut bergantian masuk-keluar Kompleks Zeni untuk mengangkut barang-barang milik warga. Hari ini Kodam Jaya secara resmi mulai mengosongkan rumah warga.
Menurut Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Heri Prakosa, hari ini Kodam Jaya menurunkan 2.000 personel untuk mengusung perabot warga, seperti kasur, almari, dan hiasan rumah. "Satu rumah kami sediakan dua truk. Itu bisa bolak-balik lima kali. Targetnya, hari ini selesai," ujar Heri.
Hingga berita ini diturunkan, dari 70 rumah warga, beberapa di antaranya sudah kosong. Namun beberapa lain masih dipenuhi perkakas yang sudah dikeluarkan dari dalam rumah.
Untuk melancarkan arus kendaraan, beberapa personel Kodam Jaya dibantu anggota kepolisian mengatur lalu lintas di kawasan Mampang Prapatan yang macet akibat antrean truk-truk fuso pengangkut barang-barang warga itu.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI