TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Senen Komisaris Kasmono mengatakan anggotanya yang menggerebek rumah milik terduga bandar narkoba datang dengan bersenjata dan membawa surat tugas. "Anggota sudah siap jalan, lengkap suratnya. Masa polisi grebek gak ada surat," kata Kasmono saat dihubungi Tempo, Rabu, 20 Januari 2016.
Ia menambahkan, operasi tersebut tidak memerlukan instruksi dari atasan. Sebab merupakan pengembangan dari kasus lainnya. "Sudah tugas kami, kalau gitu gak perlu instruksi," ucapnya.
Penggerebekan tersebut berawal dari razia narkoba di tempat-tempat hiburan, seperti spa dan kafe. Dalam razia tersebut warga yang ditangkap karena membawa narkoba mengaku membeli di rumah tersebut.
Senin, 16 Januari lalu, anggota Dirtektorat Narkoba Polsek Senen kemudian menggerebek rumah di kawasan Berlan, Jalan Slamet Riyadi 4, RT 12 RW 04, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan tiga orang sedang memakai narkoba jenis sabu di lantai satu, sedangkan dua orang lain sedang makan di lantai dua.
Polisi kemudian mengunci pintu rumah tersebut dari dalam. Saat hendak menyita barang bukti dan menangkap pelaku, tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal. Anggota Polsek Senen, Iptu Hariadi Prabowo, yang berada di luar rumah diserang dengan parang.
Sekitar 15 orang lalu mendobrak pintu dari luar. Mereka menyerang petugas dengan parang dan melemparkan barang-barang yang ada dalam rumah tersebut ke arah petugas.
Dua polisi dan dua informan yang berada di dalam rumah terdesak. Mereka menyelamatkan diri dengan melompat ke luar jendela dan menceburkan diri ke Sungai Ciliwung yang berada di belakang rumah. Sedangkan pemakai narkoba dan pelaku pengeroyokan melarikan diri.
Brigadir Kepala Taufik ditemukan tewas di Kanal Banjir Barat sehari kemudian. Seorang informannya juga ditemukan tak bernyawa beberapa waktu kemudian.
Baca: Kronologi Kematian Bripka Taufik Setelah Dikepung di Berlan
Kasmono menambahkan, polisi membawa senjata dalam operasi itu. "Polisi ya pasti bawa senjata. Tapi kalau asal tembak nanti salah lagi," katanya.
AHMAD FAIZ