Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Berlan Kerap Sweeping Pembeli Narkoba  

image-gnews
Sungai Ciliwung di belakang rumah terduga pelaku pengedar narkoba di Berlan, Jakarta Timur, 19 Januari 2016. TEMPO/Arief Hidayat
Sungai Ciliwung di belakang rumah terduga pelaku pengedar narkoba di Berlan, Jakarta Timur, 19 Januari 2016. TEMPO/Arief Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Warga Kompleks Berlan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, mengaku resah dengan peredaran narkoba di wilayahnya. Hal itu diungkapkan Sumiyati, 65 tahun, Ketua RW 03, Kelurahan Kebon Manggis.

Sumiyati menjelaskan, maraknya narkoba membuat warga sering men-sweeping orang luar yang diduga sebagai pembeli narkoba. "Kami di sini juga perangi, kami cecer, kami tangkap, ada 12 tuh kemarin dapat, orang luar semua," kata Sumiyati saat ditemui Tempo, Rabu, 20 Januari 2016

Sumi menunjukkan sebuah video yang diunggah dalam situs YouTube untuk membuktikan razia yang dilakukan warga. Video tersebut berjudul Dikormas Karena Diduga Mau Beli Narkoba - Matraman Jakarta

Dalam video berdurasi tujuh menit tersebut, terlihat sepasang pria-wanita disidang warga setempat di balai RW. Selain itu, ada warga yang ramai-ramai mengejar mobil Honda Jazz karena pemiliknya diduga habis bertransaksi narkoba.

Sumi menuturkan pelaku penyalahgunaan obat-obatan terlarang bukan warga asli Berlan, melainkan orang luar. Ia meminta masyarakat tidak memberi cap Berlan sebagai kampung narkoba. "Kami sendiri sudah gerah. Itu orang luar yang bikin jelek."

Namun Sumi tidak memungkiri bahwa di Kompleks Berlan ada penduduk yang menjadi pecandu narkoba. Menurut dia, hal itu berawal dari kenakalan remaja saja, bukan berarti Berlan sarang narkoba. "Sekarang di setiap kompleks pasti ada pemakai narkoba. Maka, saya bilang sama para RT, jangan ada yang tutup mata," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang warga asli Berlan mengatakan gencarnya sweeping narkoba yang dilakukan masyarakat akibat menurunnya kepercayaan kepada polisi. Ia menuturkan polisi sering datang ke Berlan dan menangkap orang yang diduga pelaku narkoba. Namun, ia menduga, di tengah jalan, polisi bernegosiasi sehingga pelaku bisa bebas. “Jengah lapor polisi. Mereka yang punya duit bisa 'cincai',” tutur warga itu.

Empat anggota Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Sektor Senen menggerebek rumah Yola, terduga bandar narkoba, di Jalan Slamet Riyadi IV, Senin, 18 Januari 2015. Aksi tersebut berujung pada pengeroyokan terhadap polisi, sehingga menyebabkan Bripka Taufik dan informan polisi, Japri, tewas ketika menyelamatkan diri dari amuk massa dengan melompat ke Sungai Ciliwung.

Warga Berlan mudah mengenali para calon pembeli narkoba Yola lewat gerak-geriknya. Selain wajahnya yang tidak dikenali warga sekitar, biasanya para “pasien” yang datang memarkirkan kendaraan di sembarang tempat di wilayah Berlan. Lalu mereka berjalan kaki menuju Jalan Slamet Riyadi karena akses jalan yang sempit.

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

8 jam lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

11 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

12 jam lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

21 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

7 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

8 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

9 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

9 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.