TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan personel tim gabungan dari Kepolisian dan Tentara Nasional menggeledah rumah-rumah di Kompleks Berlan, Matraman, Jakarta Timur. Penggeledahan dilakukan untuk mencari narkoba dan barang-barang mencurigakan lain terkait narkoba.
Penggeledahan dilakukan sejak pagi tadi pukul 10.30 WIB. Sebanyak 400 personel polisi dan 80 personel dari Detasemen Polisi Militer dikerahkan. Awalnya mereka menggeledah Jalan Slamet Riyadi 4, atau daerah sekitar TKP tewasnya satu polisi dan satu informan saat menggerebek rumah Tante Yola.
Kemudian area penggeledahan diperluas hingga Jalan Kesatrian V, Kompleks Berlan. Kompleks ini berada dekat dengan TKP tewasnya polisi.
"Ini merupakan tindak lanjut dari kasus pengeroyokan dan penggerebekan narkoba kemarin," kata Kepala Kepolisian Jakarta Timur Komisaris Besar Agung Budijono di lokasi penggeledahan.
Senin lalu, empat anggota Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Sektor Senen menggerebek rumah bandar narkoba bernama Yola di Jalan Slamet Riyadi IV. Aksi tersebut berujung dengan pengeroyokan terhadap polisi yang menggeledah.
Mereka dikepung warga sekitar yang keberatan dengan penggerebekan. Mereka lalu menyelamatkan diri dengan cara lompat ke Sungai Ciliwung yang berada persis di belakang TKP. Sayangnya, Bripka Taufik dan seorang informan bernama Japri tewas dalam peristiwa itu.
INDRI MAULIDAR