TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta merancang pembangunan kawasan lokalisasi prostitusi Dadap, Kosambi, menjadi kawasan berbasis Islam.
"Tahap saat ini, UGM mendesain master plan kawasan Dadap nya," ujar Bupati Zaki Ahmed Iskandar kepada Tempo, Jumat, 22 Januari 2016.
Zaki menjelaskan, kawasan Dadap seluas 12 hektar itu sebagian besar milik PT Angkasa Pura II dan akan diubah menjadi kawasan yang religius dan modern. Konsep bangunan dan lingkungan menggambarkan kawasan Islam modern, seperti bangunan mesjid raya, Islamic Center, dan Islamic Boarding School sebagai kawasan pendidikan Islam terpadu, mulai tingkat SD hingga SMA. "Konsep ini juga untuk mengubah citra Dadap yang selama ini terkenal dengan sisi negatifnya," kata Zaki.
Sistem transportasi dalam kawasan akan dibagi jalur utama dan jalur servis. Jalur utama berada di sisi Kali Prancis dan jalur servis di bagian selatan kawasan. Jalur sepeda disebar di jalan utama dan sekunder di dalam kawasan.
Rencana sistem parkir perahu dibagi dalam dua sistem, yaitu perahu pariwisata dan perahu untuk nelayan, serta parkir pariwisata diintegrasikan dengan dermaga kecil, sedangkan parkir nelayan diintegrasikan dengan kampung deret.
“Kampung deret adalah kampung yang ditempatkan di atas air. Fungsi bangunan berupa rumah tinggal dan rumah produksi. Rumah deret ini diperuntukkan bagi nelayan produktif,” kata Budi Pratikno dari UGM Yogyakarta.
Rencananya, pembangunan kawasan ini dilakukan dalam jangka waktu 10 tahun, setahun perencanaan dan 9 tahun proses membangun. Pekerjaan dibagi menjadi dua jenis, yaitu fisik bangunan dan lanskap dengan estimasi anggaran mencapai Rp 250 miliar. "Konsep ini mirip pembangunan kawasan rumah nelayan di Tegal yang akan diresmikan oleh Presiden RI Jokowi,” kata Budi.
Kawasan Dadap, yang terletak di perbatasan Kabupaten Tangerang dan DKI Jakarta, saat ini mengalami masalah kekumuhan. Banyak rumah tak layak huni, infrastruktur jalan tak memadai, layanan sanitasi dan air minum tidak optimal, juga terdapat pertumbuhan lokalisasi prostitusi liar. Target pemerintah Kabupaten Tangerang tahun ini menertibkan kawasan lokalisasi prostitusi itu.
JONIANSYAH HARDJONO