Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jessica Teman Ngopi Mirna: Saya Jangan Dikeroyok  

image-gnews
Jessica Kumala Wongso, teman sekaligus saksi dari kematian Wayan Mirna Salihin usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2016. Polisi sebelumnya mengaku telah menggeledah rumah Jessica. Penggeledahan dilakukan untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa dijadikan barang bukti. Pasalnya, Jessica merupakan saksi yang ada di tempat kejadian berdasarkan fakta. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Jessica Kumala Wongso, teman sekaligus saksi dari kematian Wayan Mirna Salihin usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2016. Polisi sebelumnya mengaku telah menggeledah rumah Jessica. Penggeledahan dilakukan untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa dijadikan barang bukti. Pasalnya, Jessica merupakan saksi yang ada di tempat kejadian berdasarkan fakta. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Berbaju merah jambu dengan blazer hitam, Jessica Kumala Wongso tetap tenang ketika diperiksa polisi pada Jumat, 22 Januari 2016. Teman kuliah Wayan Mirna Salihin, perempuan yang meninggal setelah minum kopi di kafe Olivier, Grand Indonesia, itu tak lagi menutupi wajahnya ketika disorot wartawan. Meski lelah, ia tetap tersenyum dan meladeni wartawan. 

Pun ketika banyak media mengajukan pertanyaan yang menyudutkan, Jessica tetap saja tersenyum. Ia berusaha menjawab dengan sopan, tak jarang mengacungkan jempolnya. "Hari ini saya jangan dikeroyok, ya," kata Jessica sambil tetap menyunggingkan senyum.

Jessica Kumala Wongso menjadi sosok paling disorot dalam kematian Wayan Mirna Salihin. Bersama Hanny, Jessica adalah teman ngopi Mirna. Mereka bertiga berada di kafe yang terletak tepat di jantung Jakarta itu, sebelum peristiwa maut merenggut nyawa Mirna.

SIMAK: Sianida di Kopi Mirna, Jessica, dan Kisah Agatha Christie

Dalam interogasi polisi, kecurigaan tertuju pada Jessica mengingat sejumlah fakta yang ditemukan. Misalnya, Jessica datang 40 menit lebih awal di kafe itu dan memesankan kopi Mirna. Selain menginterogasi dan rekonstruksi, polisi menelisik percakapan dalam telepon seluler. Polisi juga menemukan fakta bahwa Jessica membuang celana panjangnya yang dia kenakan pada hari nahas itu. 

Menurut pengacaranya, Yudi Wibowo Sukinto, Jessica membuang celananya karena robek. Celana Jessica itu dibuang oleh pembantunya. Menurut Yudi, celana Jessica robek saat dia ikut membantu membawa Mirna hingga ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Celana itu kemudian dicari-cari penyidik saat rumah Jessica di Subter Icon, Sunter, Jakarta Utara, digeledah pada Minggu malam, 10 Januari 2016. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SIMAK: Alasan Jessica Tak Cicipi Kopi Mirna 

Selain celana, penyidik, kata Yudi, juga membawa sejumlah barang pribadi milik Jessica. Jessica diperiksa secara intensif oleh kepolisian setelah Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri mengumumkan hasil identifikasi kopi dan otopsi cairan pada tubuh Mirna. "Benar ditemukan zat sianida pada keduanya," ujar Krishna Murti, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Selain Jessica, polisi memeriksa saksi lain, termasuk keluarga Mirna. Rencananya, Jessica masih akan menjalani pemeriksaan dalam beberapa hari ke depan.

INGE KLARA SAFITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

15 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.