TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal menerapkan tarif parkir paling mahal di tengah Ibu Kota. Ahok mengatakan tarif itu baru ditetapkan setelah bus-bus gratis yang disediakan pemerintah Jakarta cukup banyak.
"Nanti kan di tiap stasiun ada bus, kami juga akan berikan tiket bus murah dari Bekasi, Depok, Tangerang yang akan masuk Jakarta," katanya di Balai Kota, Selasa, 26 Januari 2016.
Ahok mengatakan penerapan tarif mahal itu untuk memancing warga dari luar Jakarta memarkirkan kendaraannya di luar Jakarta dan beralih menggunakan bus.
Namun Ahok mengakui saat ini 60 persen bus Transjakarta rusak karena berusia lebih dari 10 tahun. (Baca juga: Ambil Alih Bus PNS DKI, Dirut Transjakarta: Kami Untung)
Program pembelian bus baru sempat gagal pada tahun lalu karena dugaan kasus korupsi. "Tahun ini pesan banyak bus, dari Kementerian Perhubungan juga ada bantuan 600 bus," ujarnya.
Pemerintah DKI mendapat 600 bus dari Kementerian Perhubungan, yang resmi diserahterimakan kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pagi tadi. Pihak Dinas pun langsung mendiskusikan persoalan trayek yang akan dilalui 600 bus baru di bawah naungan PT Transjakarta tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan 200 bus akan masuk jalur busway. Sebanyak 200 bus itu akan dimaksimalkan untuk memenuhi kuota kebutuhan ideal bus Transjakarta di setiap koridor. (Baca juga: Bus PNS Diambil Alih Transjakarta, Ahok: Enggak Boleh Eksklusif)
"Nanti kita lihat, misalnya koridor 2 seharusnya ada 50 bus, sedangkan sekarang baru 35 bus. Nah berarti kami masukin 15 (bus) yang baru," ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis, 21 Januari 2016.
Sedangkan 400 bus sisanya akan beroperasi di luar jalur busway, yaitu ditempel di jalur milik Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) sekarang. Karena itu, 600 bus tersebut akan melayani rute hingga lintas Jabodetabek.
Ahok menambahkan, untuk mengakomodasi kepentingan penumpang, saat ini pihaknya sedang menganalisis kemungkinan Trans-Kopaja menjadi angkutan malam hari.
AHMAD FAIZ