TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Kumala Wongso, 28 tahun, menjadi perbincangan dan bahan berita di pelbagai media. Namanya mencuat setelah Wayan Mirna Salihin tewas ketika sedang minum kopi bersamanya di Olivier Café, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016.
Sejak itu, rumah Jessica yang biasanya sepi ramai didatangi wartawan. Winardi Wongso, ayah Jessica, jadi sering berkomunikasi dengan Paulus Sukiyanto, ketua rukun tetangga di permukiman rumah Jessica.
Seperti kemarin pagi, Winardi mendatangi rumah Paulus dan memintanya mengusir wartawan yang datang ke rumah. "Kami enggak salah, jangan diganggu," kata Paulus menirukan Winardi pada Selasa, 26 Januari 2016.
BACA: Begini Cerita Polisi Geledah Rumah Jessica Wongso
Menurut Paulus, Winardi adalah pengusaha biasa saja. Ia tidak pernah melihat rumah Jessica ramai didatangi orang. Pun pejabat atau orang-orang penting tak pernah ada yang masuk kompleksnya. Jika ada, ia pasti tahu. Sebab, semua tamu masuk harus lapor ke dia. "Tapi enggak tahu kalau dia suka ketemuan di luar," ujarnya.
Paulus mengatakan ia hanya tahu Winardi memiliki tiga anak. Anak pertama dan kedua sudah berkeluarga. Winardi dan istrinya tinggal dengan Jessica saja. Sejak SD hingga SMA, Jessica sekolah di daerah Sunter. Hingga Jessica kuliah di Amerika pada 2008, mereka berdua hanya ditemani pembantu.
Tak hanya Paulus, rupanya tetangga-tetangga lain pun tak ada yang kenal dengan keluarga Wongso. "Saya saja baru tahu dia punya anak saat ada kejadian ini," tutur Bina, tetangga keluarga Wongso. Menurut dia, keluarga itu jarang membaur. Mereka hanya terlihat saat keluar-masuk rumah.
BACA: Bukti Pembunuhan Mirna Kuat, Mengapa Belum Ada Tersangka?
Paulus menambahkan, saat ada kegiatan di kompleks, mereka juga jarang datang. "Kemarin saat saya undang Agustus-an untuk makan bersama, Pak Winardi enggak datang," ucapnya.
MAYA AYU PUSPITASARI