Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TPA Galuga Diblokir Warga, Sampah Kota Bogor Menggunung

image-gnews
Aksi penghadangan truk sampah yang dilakukan oleh ratusan ormas yang tergabung dalam Sekber Bogor Barat membuat aktivitas tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Galuga terhenti di Jalan Raya Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 4 Januari 2016. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Aksi penghadangan truk sampah yang dilakukan oleh ratusan ormas yang tergabung dalam Sekber Bogor Barat membuat aktivitas tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Galuga terhenti di Jalan Raya Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 4 Januari 2016. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Sampah yang tidak bisa diangkut oleh petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, akibat pemblokiran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor, makin menumpuk. Warga Kota Bogor mulai mengeluh karena sampah mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

" Sudah banyak belatung berhamparan di jalan yang keluar dari sampah yang mulai membusuk dan aromanya pun sangat bau," kata Lisnawati, 32 tahun, salah seorang warga Kota Bogor.

Sejak tiga hari lalu, ratusan truk yang membawa puluhan ribu ton sampah terpaksa diparkir di halaman kantor DKP dan Jalan Raya Paledang  karena warga dan  LSM Komite Revormasi dan Keadilan (Korek) memblokir TPA Galuga. Mereka menuntut Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor merelokasi TPA Galuga.

Warga mengeluh karena lokasi parkir puluhan truk itu  bersebelahan sengan gedung sekolah SDN Polisi. Warga khawatir bukan hanya mengganggu konsentrasi siswa yang sedang belajar akan tetapi juga kesehatan para siswa, "Yang saya khawatirkan kesehatan anak-anak yang jajan sembarangan, " kata Lisnawati.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Irwan Riyanto mengatakan, hingga saat ini ratusan truk sampah milik DKP belum bisa membuang sampah ke TPA Galuga karena masih terjadi pembelokiran yang dilakukan oleh warga, "Setelah melakukan koordinasi dan membentuk tim teknis di masing masing dinas kebersihan untuk melakukan evaluasi akta perdamaian antara warga dalam pemberian kompensasi," kata dia.

Irwan mengatakan, dalam akta perdamaian (Anta Van Dading) Putusan PN Cibinong Nomer 63/Pdt/G/2002/PN Cbn yang dikeluarkan 9 Juni 2002 menyatakan TPA Galuga harus ditutup dan tempat pembuangan sampah direlokasi ke tempat lain, dengan batas waktu hingga 2005, "Memang saat ini putusan itu belum dieksesusi, dengan pertimbangan Pemkot dan Pemkab Bogor belum memiliki lokasi pembuangan sampah," kata dia.

Namun dalam akta perdamaian itu juga, Pemkot dan Pemkab Bogor berkewajiban memenuhi 20 tuntutan warga di antaranya pembuatan sumur bor, kolam leacheate, pembuatan emplasmen, pembuatan tempat pemeriksaan kesehatan dan saluran air dari mata air gunung Handeleum, "Kami mengakui jika ada beberapa kewajiban dan kompensasi tersebut memang harus diperbaharui seiring dengan penambahan jumlah kuota sampah yang dibuang oleh Pemkot Bogor,"kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan, setelah dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak, akhirnya warga sepakat pemblokiran tersebut hanya dilakukan selama 4 hari dari 7 hari pemblokiran yang direncanakan oleh warga, "Hari Jumlat mendatang mudah-mudahan kita sudah bisa kembali membuang sampah ke sana, karena hanya 4 hari saja mereka memblokir," kata dia.

Namun untuk mengantisipasi gunungan sampah yang membludak karena tidak bisa dibuang ke TPA Galuga, petugas DKP Kota Bogor menumpuk sampah tersebut dalam truk-truk yang diparkirkan di kantor DKP dan Pajagalan, "Untuk truk kita tumpuk di kantor saja," kata dia.

Sedangkan sampah-sampah dari masyarakat masih ditumpuk di masing-masing tempat penampungan sementara, "Untuk sampah pasar kita tumpuk di satu titik di pasar masing-masing, sehingga tidak mengganggu akses jalan," kata dia.

Dalam satu hari, total sampah Kota Bogor sebanyak 2.600 meter kubik, sedangkan sampah yang bisa terangkut dalam satu hari menggunakan 116 truk sampah sebanyak 1900 meter kubik, "Sisa sampah yang tidak terangkut ada yang dikelola di 25 TPS3R dengan rasio masing TPS3R dapat mengelola 10 hingga 15 meter kubik per hari," kata dia.

Pihkanya juga sudah menyiapkan dua unit alat berat yang disipkan di dua lokasi pasar untuk menaikan gunungan sampah yang tidak terangkut itu ke truk-truk pada saat akses pembungan sampah dibuka kembali oleh warga.

M. SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

18 hari lalu

Warga terdampak ledakan gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya berada di posko pengungsian Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 31 Maret 2024. Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada 135 kepala keluarga yang harus diungsikan akibat ledakan dan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya itu. Bey merinci sebanyak 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa, sementara 50 keluarga lain diungsikan di sarana ibadah masjid sekitar Perumahan Kota Wisata, Bogor. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

24 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

29 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan


Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

43 hari lalu

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia usai penutupan rapat pleno di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). ANTARA
Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?


7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 mengikuti pelantikan KPPS Desa Sukamantri di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 25 Januari 2024. KPU Kabupaten Bogor melantik sebanyak 106.596 petugas KPPS yang tersebar di 15.228 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bogor dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.


Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Ilustrasi Borgol. mentalfloss.com
Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.


Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Bappeda Llitbang Kabupaten Bogor menggelar Inovator Temu Inovator 2024 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.


Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

15 Januari 2024

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

Tiga kepala desa di Kabupaten Bogor ditangkap atas dugaan korupsi dana bantuan program satu miliar satu desa atau Samisade


Portal Pembatas Jalan Tangsel-Bogor Ambruk Tersangkut Mobil Boks

15 Januari 2024

Portal di perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan ambruk usai tersangkut mobil boks pengangkut air, Senin, 15 Januari 2024. Foto: Istimewa
Portal Pembatas Jalan Tangsel-Bogor Ambruk Tersangkut Mobil Boks

Mobil boks pengangkut air mineral menghantam portal pembatas muatan di kawasan Puspitek, Serpong, Kota Tangerang Selatan


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.