TEMPO.CO, Tangerang – PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta rampung Maret mendatang dan mulai beroperasi pada Mei 2016. "Tepatnya akhir Mei beroperasi," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, Rabu, 27 Januari 2016.
Menurut Budi Karya, Terminal 3 yang berkapasitas 25 juta penumpang ini akan dijadikan bandara transit menyaingi Bandara Changi, Singapura, dan Kuala Lumpur, Malaysia. "Mengubah yang selama ini bandara menjadi destinasi, kini menjadi transit," katanya.
Terminal 3, kata dia, akan dikhususkan untuk tujuan penerbangan internasional. Penerbangan ke luar negeri bisa langsung ke negara tujuan. "Misalnya dari Jakarta bisa langsung ke Australia, ke Timur Tengah," ucapnya. Adapun penerbangan tujuan domestik dipusatkan di Terminal 1 dan 2.
Budi Karya mengakui Bandara Soekarno-Hatta masih jauh tertinggal dari Bandara Kuala Lumpur dan Changi soal penumpang internasional yang transit. "Penerbangan internasional mencapai 12 juta, tapi yang transit hanya 1 dan 2 juta," tuturnya. Kondisi ini justru berbalik dengan Bandara Kuala Lumpur dan Changi. (Baca juga: Performa Bandara Soekarno-Hatta Paling Rendah)
Budi mengatakan Terminal 3 juga akan mengatasi masalah kelebihan kapasitas bandara saat ini. Seiring dengan itu, Terminal 1 dan 2 juga akan direvitalisasi dan peningkatan kapasitas penumpang masing-masing ditambah 18 juta penumpang. "Hingga nantinya kapasitas Bandara Soekarno-Hatta menjadi 62 juta penumpang," ucap Budi Karya.
Direktur Teknik dan Operasional PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan saat ini progres konstruksi sudah mencapai 93 persen. "Tahap finishing," katanya. Ia optimistis target proyek rampung Maret dan pada musim Lebaran tahun ini bisa digunakan.
Terminal 3 dibangun dengan konsep Art and culture dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti bagasi otomatis (baggage handling system), check in area berbentuk delapan pulau, area parkir dengan kapasitas 2.600 kendaraan dan 2.600 sepeda motor, ruang pameran, dan dikelilingi taman dengan konsep tropical garden. Fasilitas pendukung lainnya, di dalam area bandara akan dibangun hotel serta jembatan layang yang terhubung dengan kereta bandara. (Baca juga: Porter Bandara Soekarno-Hatta Akan Dihapus)
JONIANSYAH HARDJONO