Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas Anak: Anak-anak Eks Anggota Gafatar Selama Ini Tak Sekolah

image-gnews
Arist Merdeka Sirait. TEMPO/Yosep Arkian
Arist Merdeka Sirait. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CODepok - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait mendesak pemerintah menjamin keberlangsungan pendidikan anak-anak dari keluarga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), yang kini hidup di penampungan. Saat hijrah ke Kalimantan, semua anak-anak eks anggota Gafatar  tidak bersekolah.

"Harus kembalikan (mereka) lagi kedaulatan sekolah. Hak kesehatan dan makanan mereka juga harus terjamin," katanya saat meninjau lokasi penampungan sementara eks anggota Gafatar di Taman Wiladatika Cibubur, Depok, Kamis, 28 Januari 2016. (Baca juga: Eks Anggota Gafatar Trauma Dituding Makar dan Sesat)

Selain itu, Arist meminta masyarakat membuang stigma dan opini bahwa Gafatar berbeda dengan warga pada umumnya. Menurut Arist, mereka harus diperlakukan sama seperti orang Indonesia lain di masyarakat.

Saat eks pengikut Gafatar itu melakukan transmigrasi ke Kalimantan Barat, kata dia, sekolah cukup jauh dan tidak ada. Karena itu, para orang tua menerapkan home schooling untuk anak mereka. Apa pun keyakinannya, ia mengatakan, hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak harus dipenuhi.
 

Anak eks Gafatar di tempat penampungan di Jawa Timur.

Keluarga, kata dia, harus memberi tumpangan bagi mereka yang ingin kembali. Arist juga meminta pemerintah daerah memfasilitasi sementara tempat tinggal dan makan mereka. "Buat anak senyaman mungkin. Pastikan mereka diterima saat kembali," ujarnya. (Baca juga: Eks Anggota Gafatar Minta Ganti Rugi Asetnya di Kalimantan Timur)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arist menuturkan eks anggota Gafatar sudah mendapat “stempel” diusir dari Kalimantan. Jadi, bagaimanapun, pemerintah daerah mesti memastikan kepulangan mereka dapat diterima dan penanganan yang layak. "Jangan lama-lama di tempat penampungan. Saya saja melihatnya stres," tuturnya.

Ia mengingatkan bahwa anak-anak tidak bersalah dan tidak boleh menjadi korban dalam situasi darurat. "Anak-anak punya agama dan negara. Jadi perlakukan mereka sama. Mereka tidak berbeda," ujarnya.

Kepala Sub-Bidang Pemulihan dan Penguatan Sosial Direktorat Perlindungan Sosial Bencana Alam Tetrie Darwi mengatakan ada sekitar 20 persen anak-anak dari total 712 eks anggota Gafatar yang mengungsi di Taman Wiladatika Cibubur. Saat ini Kementerian Sosial sedang melakukan kegiatan psikososial untuk mendata dan mengetahui apa yang mereka butuhkan dan inginkan. "Termasuk harapan mereka setelah dipulangkan," ucapnya. (Baca juga: Eks Anggota Gafatar ke Gubernur Aher: Saya Mau Curhat, Pak...)

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

7 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

42 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Ingat Kematian Arie Hanggara 39 Tahun Lalu, Catatan Gelap Perlindungan Anak di Indonesia

10 November 2023

Murid sekolah dasar (SD) Yayasan Cikini, Arie Hanggara, yang disiksa ayah kandungnya sampai tewas, Jakarta, 1984. Koleksi Perguruan Cikini
Ingat Kematian Arie Hanggara 39 Tahun Lalu, Catatan Gelap Perlindungan Anak di Indonesia

Arie Hanggara anak berusia 7 tahun meninggal 39 tahun lalu, disiksa orang tuanya. Ayah sebagai pelaku dihukum 5 tahun, ibu tirinya 2 tahun penjara.


Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali


Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Suasana saat Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Balaikota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.


Profil Cornelia Agatha yang Banting Setir Jadi Aktivis Perlindungan Anak

29 Agustus 2023

Aktris Cornelia Agatha mengaku telah mengalami KDRT selama menjadi istri Sony Lawlani. Kasus KDRT itu pun berakhir dengan perceraian keduanya pada Agustus 2013. Pemeran Sarah dalam sinetron Si Doel Anak Sekolah bahkan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan tersebut sejak mereka masih berpacaran. tabloidbintang.com
Profil Cornelia Agatha yang Banting Setir Jadi Aktivis Perlindungan Anak

Cornelia Agatha yang dikenal sebagai Sarah melalui sinetron Si Doel, kini menggantikan Arist Merdeka Sirait sebagai Ketua Komnas PA DKI Jakarta.


PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat menghadiri acara konsolidasi partainya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.