TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin, tidak mengeluh sakit fisik pasca-ditahan. "Kondisi kesehatan keadaan umum baik, tekanan darah dalam batas normal," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak saat dihubungi Tempo, Senin, 1 Februari 2016.
Musyafak mengatakan tidak ada gejala yang menunjukkan Jessica sakit atau mengalami gangguan kesehatan. "Tidak ada demam dan tidak ada keluhan sakit fisik," katanya.
Musyafak kembali menegaskan, Jessica tak depresi. "Saya kira belum ada tanda-tanda depresi," katanya. Sebelumnya, Jessica sempat dikabarkan depresi akibat pemberitaan tentang dirinya.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan ketika Jessica datang pertama kali untuk ditahan. "Waktu pas ditahan masih normal kondisinya," katanya. Tapi Musyafak mengaku belum mendapatkan jadwal dan permintaan lanjutan dari penyidik.
Jessica Kumala Wongso, teman minum kopi Wayan Mirna Salihin, resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kematian Mirna, 6 Januari. Sebelumnya, Jessica berstatus sebagai saksi. Namun setelah polisi melakukan ekspos dan gelar perkara, Jessica ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga:
Jessica ditangkap di Hotel Neo Mangga Dua Square, Mangga Dua, Jakarta Utara, pukul 07.45 WIB. Penangkapan dilakukan Penyidik Subdit Jatanras dipimpin Komisaris Polisi Tahan Marpaung.
Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, meninggal seusai minum kopi ala Vietnam di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, 6 Januari. Saat itu Mirna sedang bertemu dengan dua temannya, yakni Jessica dan Hani. Tak lama setelah meminum kopinya, Mirna merasa mual hingga muntah-muntah.
Mirna juga mengalami kejang-kejang dan dari mulutnya keluar busa. Mirna akhirnya meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo setelah sebelumnya mendapat bantuan oksigen dari klinik di Mal Grand Indonesia.
Dari hasil otopsi yang dilakukan Laboratoriun Forensik Polri, ditemukan kandungan zat sianida di dalam sampel cairan lambung Mirna. Zat serupa juga ditemukan di dalam kopi yang ia minum.
GHOIDA RAHMAH