TEMPO.CO, Bogor - Bongkahan batu yang diperkirakan berdiameter 16 sentimeter dan berat 70 kilogram dari bukit setinggi 50 meter di lokasi wisata Leuwi Hejo, Kampung Cimuncang, Desa Cibadak, Kabupaten Bogor, longsor menimpa tiga wisatawan yang sedang berteduh.
Tiga wisatawan di dalam warung itu terluka parah karena tertimpa bongkahan batu. "Tidak ada korban jiwa. Namun satu wisatawan luka parah di kepala dan dua lainnya luka ringan," kata Kepala Polisi Sektor Sukamakmur Inspektur Sonson, Minggu, 31 Januari 2016.
Korban luka parah yakni, Siska Aditya, 20 tahun, asal Perumahan Yon Armed 10, Kampung Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. "Karena tertimbun reruntuhan material warung dan bongkahan batu, korban luka parah di kepala dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta," kata Sonson.
Sedangkan dua wisatawan yang mengalami luka ringan, yakni Ayu Tasya, 21 tahun, dan Ogi, 24 tahun, merupakan warga Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. "Keduanya mengalami luka memar dan goresan pada wajah dan sempat dibawa ke Puskesmas," katanya.
Berdasarkan keterangan Cacah, 35 tahun, pemilik warung, kepada petugas Polsek Sukamakmur, longsoran bongkahan batu gunung itu terjadi Sabtu, 30 Januari 2016, sekitar pukul 14.00 WIB. Karena hujan cukup deras, tiga korban yang sedang berwisata di Air Terjun Leuwi Hejo berteduh di warung yang tak jauh dari lokasi.
Hujan yang cukup deras mengakibatkan bongkahan batu besar dari atas perbukitan longsor dan langsung menimpa warung di bawah perbukitan dan tiga wisatawan yang sedang berteduh. "Ketiga korban tidak sadar dan tidak mendengar bongkahan batu gunung itu jatuh karena hujannya sangat deras," kata Sonson.
Ketiga korban tertimbun reruntuhan warung dan bongkahan batu yang cukup besar. Korban dievakuasi oleh warga dan pengunjung lainnya. Ketiga korban langsung dievakuasi ke Puskesmas untuk mendapat pengobatan, tapi satu korban dilarikan ke RS Fatmawati Jakarta karena luka parah.
Lokasi wisata curug Leuwi Hejo saat ini banyak diminati pengunjung karena kejernihan air sungai yang terlihat hijau. Namun, karena masih asri dan lokasinya berada di perbukitan, lokasi ini sangat rawan longsor terlebih lagi pada saat hujan deras.
M. SIDIK PERMANA