Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geledah Rumah Jessica, Polisi Angkut PC dan Lap Top  

image-gnews
Polisi bersiap menggeledah rumah Jessica Kumala Wongso tersangka pembunuh Wayan Mirna di Graha Sunter Pratama, Jakarta, 3 Februari 2016. Dalam penggeledahan polisi memeriksa mobil Honda Civic B 8348 QR berwarna silver. Polisi memeriksa dengan membuka empat pintu mobil sedan itu, mengecek isinya dan menggeledah bagasi mobil. Belum diketahui, apakah mobil tersebut milik Jessica atau keluarganya. TEMPO/Subekti
Polisi bersiap menggeledah rumah Jessica Kumala Wongso tersangka pembunuh Wayan Mirna di Graha Sunter Pratama, Jakarta, 3 Februari 2016. Dalam penggeledahan polisi memeriksa mobil Honda Civic B 8348 QR berwarna silver. Polisi memeriksa dengan membuka empat pintu mobil sedan itu, mengecek isinya dan menggeledah bagasi mobil. Belum diketahui, apakah mobil tersebut milik Jessica atau keluarganya. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pusat Laboratorium dan Forensik Kepolisian Daerah Metro Jaya selesai menggeledah rumah Jessica Wongso di Jalan Selat Bangka Blok J Nomor 1, Sunter Graha Pratama, Rabu, 3 Februari 2016. Penggeledahan memakan waktu dua jam, dimulai 11.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 13.00 WIB.

Pengacara Jessica Wongso, Yudi Wibowo, menuturkan seluruh bagian rumah digeledah tim Labfor. Mulai dari lantai satu, seperti kamar, dapur, gudang, garasi, dan kamar cuci. Di lantai dua polisi menggeledah kamar Jessica, kamar kakaknya, dan gudang.

"Semua digeledah sampe ke atas-atas," kata Yudi saat ditemui setelah penggeledahan usai di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016.

Dalam penggeledahan tersebut polisi membawa sebuah central processor unit merek Simbadda warna hitam, satu unit laptop merek HP, gumpalan tisu, dan speaker merek Altec Lansing Series 100. (Baca juga: Ungkap Sosok Jessica, Polisi Australia Beri Banyak Informasi)

Yudi Wibowo menambahkan, barang bukti yang berhubungan langsung dengan Jessica hanyalah gumpalan tisu. Ia menjelaskan tisu tersebut merupakan tisu toilet. "Bekas tisu di kloset, biasa kalau perempuan mau ke belakang bawa tisu kan? Nah itu yang dibawa," tuturnya.

Sebelumnya, rumah Jessica sudah pernah digeledah pihak polisi pada Minggu, 10 Januari 2016. Kala itu polisi mencari celana panjang yang dikenakan Jessica waktu bertemu dengan Wayan Mirna Salihin, perempuan yang tewas setelah minum es kopi Vietnam di kafe Olivier. Dalam kopi tersebut terkandung racun sianida.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jessica sudah menjadi tersangka pembunuh Mirna pada Jumat, 29 Januari 2016. Ia ditangkap polisi keesokan harinya di Hotel Neo Mangga Dua Square.

Pada penggeledahan yang lalu polisi berupaya menemukan celana yang diduga masih menyimpan jejak racun sianida. Jessica saat itu masih berstatus sebagai saksi. Untuk penggeledahan ini, Yudi mengaku belum tahu apa yang akan dicari polisi.

AHMAD FAIZ


Begini Puslabfor Geledah Rumah Jessica Wongso oleh tempovideochannel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

9 hari lalu

Tersangka Gregorius Ronald Tannurbersiap melakukan adegan rekonstruksi  di parkiran bawah tanah Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 Oktober 2023. Ronald yang merupakan anak anggota DPR fraksi PKB Edward Tannur itu melakukan 41 adegan reka ulang dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Dini Sera Afrianti tewas. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

Anak anggota DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya


Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

9 hari lalu

Aktivis Amnesty International Indonesia membawa petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Amnesty International mengusulkan tiga topik penting kasus hak asasi manusia (HAM) kepada Komisi Pemilihan Umum dan mendesak untuk dibawa dalam debat capres dan cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.


Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

12 hari lalu

Suciwati, istri Munir Said Thalib, saat ditemui usai diperiksa di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

12 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

13 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

16 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri