TEMPO.CO, Jakarta - Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bakal turun ke jalan, pada Sabtu, 6 Februari 2016. "Ada sekitar 20 ribu orang yang akan demo," kata Presiden KSPI dan FSPMI Said Iqbal di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2016.
Tujuan aksi demo kali ini adalah Istana Negara dan Mahkamah Agung, untuk menyuarakan stop pemutusan hubungan kerja (PHK), tolak upah murah, dan cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015.
Berdasarkan data yang dirilis KSPI dan FSPMI, 865 buruh PT Toshiba Consumer Products Indonesia di-PHK. Begitu juga dengan 480 buruh PT Panasonic yang mengalami nasib serupa.
Baca: Panasonic dan Toshiba Tutup, 2.600-an Pekerja Dipecat
Said Iqbal menjelaskan titik kumpul para buruh mulai di Bundaran HI dan patung kuda, depan gedung Indosat. Setelah itu para buruh akan jalan kaki bersama menuju Istana dan MA. "Aksi serempak serupa juga akan diikuti puluhan ribu buruh lainnya di Bogor, Karawang, Cikarang, Tangerang, Surabaya, Batam, Bandung, Medan, Aceh, Makassar," ujarnya.
Said memaparkan banyak pekerja saat ini terancam PHK. Pasalnya sejumlah perusahaan tidak lagi memperpanjang kontrak kerja karyawannya. "Malah kemungkinan besar mereka akan menutup perusahaannya dan hengkang dari Indonesia," kata Said.
Baca: Gobel Minta Serikat Pekerja Jangan Terlalu Banyak Menuntut
Serikat pekerja yang tergabung untuk turun ke jalan pada 6 Februari 2016 adalah berasal dari PT Panasonic, PT Toshiba, PT Shamoin, PT Starlink, PT Jaba Garmindo, PT Ford Indonesia, PT Yamaha, PT Astra Honda Motor, PT ASA elektronik, PT Shinkei, dan PT Hino Motors Manufacturing Indonesia.
Rencana unjuk rasa ini juga telah diketahui oleh Polda Metro Jaya. "Infonya, ada sekitar 10 ribuan yang akan ikut demo," ujar Kepala Bidang Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martuani Sormin saat dikonfirmasi.
Martuani mengatakan jajarannya sedang membuat rencana pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi demo. Aksi demo rencananya terpusat di depan gedung Mahkamah Agung (MA) dan Istana Merdeka.
PINGIT ARIA