TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, meski memiliki darah Tionghoa, ia tidak punya tradisi merayakan tahun baru Cina atau Imlek. Pria yang biasa disapa Ahok ini biasanya menjalani libur Imlek dengan berkumpul bersama keluarga dan orang tua.
"Saya beragama Kristen, jadi tidak ada sembahyang pagi hari seperti yang lain. Saya hanya akan datang ke rumah orang tua, ke rumah teman, pulang, terus tidur saja," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Jumat, 5 Februari 2016.
Meski begitu, ia tetap sangat menantikan perayaan Imlek. Alasannya, Buniarti Ningsih, sang bunda, kerap memasak banyak makanan khas Imlek yang ia nantikan. "Pas Imlek nanti, emak gue pasti masak banyak dan enak-enak, tapi haram semua," ujarnya sambil tertawa.
Lebih lanjut Ahok menyatakan tahun ini ia tidak akan ikut Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian berkeliling kota mengawasi perayaan Imlek.
INGE KLARA SAFITRI