TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya menjadi calon gubernur dalam pemilihan Gubernur Jakarta pada 2017. Menurut dia, rivalitasnya dengan Basuki Tjahaja Purnama nanti ibarat persaingan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2014.
"Kalau ada pertarungan head to head, saya pikir akan sangat menarik. Paling tidak seperti pilpres Pak Prabowo dan Jokowi," katanya dalam acara peluncuran ensiklopedi di Hotel Bidakara, Sabtu, 6 Februari 2016.
Yusril mengaku siap melawan Ahok—panggilan akrab Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut dia, pencalonan sebagai gubernur dilakukan karena rakyat menginginkannya. Bahkan, kata dia, yang mendorong pencalonannya sebagai gubernur adalah Cyrus Network atau tim survei yang sangat dekat dengan Ahok. "Yang pertama kali mengajak saya maju pilgub dari Cyrus, yang kita tahu dekat dengan Pak Ahok," tuturnya.
Yusril berharap masyarakat antusias menyambut pencalonannya sebagai gubernur. Menurut dia, pengalamannya di dunia politik dan dalam pemerintahan akan menjadi bekal dalam pencalonan sebagai gubernur pada 2017. "Kalau sudah didukung, tentu siap dan pengalaman selama ini juga mendukung," ucapnya.
ANANDA TERESIA