TEMPO.CO, Jakarta - Pencurian dengan kekerasan kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur, Minggu, 7 Februari 2016. Kejahatan kali ini menimpa kakak-adik, Aditya Prakoso dan Muhammad Yasin.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Husaimah bercerita, pada pukul 03.15 pagi tadi, kakak-adik ini berboncengan dan berniat bermain ke rumah teman mereka, Pandu Prastyo, di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur. "Tiba-tiba Yasin jatuh dari boncengan. Aditya, yang terkejut, segera berhenti dan menolong adiknya," ujarnya saat dihubungi, Minggu, 7 Februari 2016.
Dari belakang, datang sembilan orang dengan menunggang tiga sepeda motor mendekati Aditya dan Yasin. Dua dari sembilan orang itu datang menghampiri mereka, lalu membacoknya. Pandu, yang mencoba menolong, juga nyaris terkena bacokan, tapi ayunan celurit tidak sempat mengenainya.
"Pelaku lain mencoba merampas sepeda motor Yamaha Fino bernomor polisi B-3207-EXZ milik Aditya," tuturnya.
Saat pelaku mencoba mengambil sepeda motor itu, Pandu berteriak dan didengar masyarakat sekitar serta polisi yang kebetulan sedang berpatroli. Petugas Kepolisian Sektor Duren Sawit yang ada di lokasi segera mengejar pelaku bersama warga sekitar. "Polisi berpakaian preman dan warga akhirnya bisa menangkap tiga terduga pelaku, sedangkan enam lainnya masih dalam pengejaran," ujarnya.
Polisi menangkap Juse Fanlade, 14 tahun, Muhamad Riky Fauzi (17), dan Muhamad Fadilah (15). Dari ketiga remaja ini, disita barang bukti sebilah celurit dan arit. "Pelaku akan dikenai Pasal 365 atas dasar pencurian disertai kekerasan," kata Husaimah.
ARIEF HIDAYAT