TEMPO.CO, Jakarta - Dua barongsai merah dan hijau berlenggak-lenggok di dekat peron Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Minggu, 7 Februari 2016. Mereka mengentak-entakkan ekor, berjalan santai, serta memamerkan gaya berdiri dan melompat.
Anak-anak pengunjung Stasiun Jakarta Kota menarik tangan ibu atau ayahnya untuk mengikuti arah barongsai itu. Seperti Nakita, gadis 10 tahun yang baru turun dari kereta bersama ibunya, Veni Kartika. "Dia takut tapi penasaran," kata Veni kepada Tempo. Bocah lain, Dewi Azahra Nova Ina, mendekati barongsai untuk memfotonya. Meski neneknya, Dwi Lestari, sudah ingin naik kereta menuju Tangerang.
Para pemain barongsai juga anak-anak. Tiga pemain musik dan empat dalang barongsai itu adalah anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Rishcen, 10 tahun, yang menabuh gendang, mengiringi kawannya yang berada di balik baju barongsai. Satu barongsai dimainkan dua anak.
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menghadirkan atraksi barongsai di tengah-tengah stasiun itu. "KCJ ikut memeriahkan peringatan Tahun Baru Imlek," kata Direktur Utama KCJ M.N. Fadhila kepada wartawan.
Selain beratraksi, barongsai berkeliling memberikan hadiah kepada beberapa pengguna KRL yang memiliki kartu multitrip (KMT). Hadiah itu berupa kaus dan KMT. "Hari ini kami juga mensosialisasi varian baru KMT," ujar Fadhila. Di antaranya gantungan kunci multitrip dan gelang multitrip yang berfungsi untuk transaksi nontunai.
KCJ juga meluncurkan KMT edisi khusus Imlek. Edisi terbatas ini dijual pada Minggu-Senin, 7-8 Februari 2016, di Stasiun Jakarta Kota.
REZKI ALVIONITASARI