TEMPO.CO, Jakarta - Evi Riani, satu dari empat korban tewas kecelakaan maut antara Toyota Fortuner berpelat nomor B-201-RFD dan sepeda motor Yamaha Mio B-4068-BFI, dikenal sebagai mantan biduan di kafe Aldi, Kalijodo, Angke, Jakarta Barat. Evi bersama delapan orang lain menumpang mobil itu setelah menghabiskan malam sambil berkaraoke di kafe.
Riska, 20 tahun, penumpang Toyota Fortuner yang selamat, mengatakan Evi dan rekannya datang ke kafe Aldi sekitar pukul 00.30 WIB. Riska yang juga pemandu lagu di tempat itu menerima pesan dari Evi untuk ikut bergabung.
Menurut dia, Evi dan rekannya, yaitu Ricky Agung Prasetyo, Tatang Sutrisna, Wahyu Aditya, Agus, Wahyu Hadi, dan Purnomo, berkaraoke sekitar dua jam. Mereka memesan sembilan botol bir merek Bintang. "Nyanyi-nyanyi aja lagu dangdut Jawa," kata Riska di kantor Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Barat, Senin, 8 Februari 2016.
Sekitar pukul 04.30 WIB, Evi dan rombongan beranjak pulang ke arah Ciledug, Tangerang. Riska mengaku diajak Evi ikut mendatangi rumahnya. "Dia kan waktu kerja di sini udah anggap saya kayak adik. Dia suka ajak saya ke rumahnya, tapi saya enggak pernah sempat," ucapnya.
Nahas, perjalanan pulang tersebut membuat Evi dan Tatang meregang nyawa. Mobil Fortuner yang dikemudikan Ricky kehilangan kendali setelah menabrak motor Yamaha Mio pagi tadi di Jalan Daan Mogot Kilometer 15. Mobil itu oleng ke arah kiri, menabrak tiang rambu lalu lintas dan tiang listrik, lalu terguling sekali.
Insiden itu juga membuat pengendara motor warga Cipondoh, Tangerang, Zulkahfi Rahman dan istrinya, Nuraini, 23 tahun, meninggal dunia.
AHMAD FAIZ