TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resort Jakarta Barat Ajun Komisaris Rahmat Dalizar mengatakan hasil tes urine terhadap pengemudi Fortuner, Ricky Agung Prasetyo, tak menemukan adanya kandungan alkohol atau obat-obatan berbahaya.
Surat keterangan yang diteken dokter Djiwan S. Setiawan menunjukkan hasil negatif pada tes ketergantungan amphetamine, methamphetamine, morfin, benzodiazepine, dan ganja. "Semuanya negatif," kata Rahmat di kantornya, Jakarta, Senin, 8 Februari 2016.
Sebuah kecelakaan terjadi pagi tadi di Jalan Daan Mogot Kilometer 15 di putaran pabrik minyak. Kecelakaan itu melibatkan Toyota Fortuner berpelat nomor B-201-RFD berisikan sembilan orang dengan sepeda motor Yamaha Mio B-4068-BFI yang ditunggangi Zulkahfi Rahman dan istrinya, Nuraini, 23 tahun.
Akibat kejadian tersebut, Zulkahfi, Nuraini, dan dua penumpang mobil, yakni Tatang dan Evi, meninggal dunia. Sedangkan dua orang lain, Purnomo dan Sultoni, mengalami luka-luka.
Menurut Riska, 20 tahun, pemandu lagu rombongan Fortuner, Ricky bersama rekannya habis berkaraoke di kafe Aldi, Kalijodo. Ricky menyewa ruang karaoke selama dua jam. Saat berkaraoke, mereka memesan sembilan botol bir merek Bintang.
Rahmat mengaku masih menunggu kondisi Ricky stabil untuk memintai keterangan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut. Saat ini Ricky masih shock seusai kejadian.
AHMAD FAIZ