TEMPO.CO, Bekasi - Kawanan begal sepeda motor yang terdiri atas empat orang lari tunggang-langgang sambil meninggalkan sepeda motornya dan senjata api rakitan yang dibawa. Sebabnya, penjahat jalanan tersebut “kalah” duel dengan seorang ibu rumah tangga yang mencoba menggagalkan perampokan, Selasa malam, 9 Februari 2016.
Aksi heroik itu terjadi di rumah Nuraini Aris Aritonang, 54 tahun, di Perumahan Cikunir Indah Blok E Nomor 10, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.
Ceritanya, anak bungsu Nuraini, Bagus Aditya Aritonang, 17 tahun, baru saja tiba di rumah. Namun mendadak empat orang tak dikenal menghampirinya menggunakan dua sepeda motor. Satu pelaku lalu mencoba merampas sepeda motor Kawasaki Ninja bernomor polisi B-3907-KTQ milik korban.
"Pelaku menodongkan senjata api ke kepala korban," kata Awang, 34 tahun, warga Perumahan Cikunir Indah, Rabu, 10 Februari 2016. Curiga ada banyak orang di luar, Nuraini keluar rumah. Dia terkejut melihat anaknya tengah ditodong senjata api. Perempuan paruh baya tersebut spontan merampas pistol yang dipegang tersangka.
Walhasil, mereka terlihat perkelahian karena berebut senjata api. Saat bersamaan, pelaku meletuskan tembakan hingga lima kali. Adapun Bagus yang berada di depannya berusaha menghindar. Meski begitu, Bagus terluka akibat serempetan peluru di bagian paha dan kepala.
Baca Juga:
Karena sudah panik, kawanan begal tersebut melarikan diri ke arah Pondokgede menggunakan satu sepeda motor. Adapun satu sepeda motor lain ditinggal di lokasi kejadian berikut sepucuk senjata api.
Kepala Kepolisian Sektor Pondokgede Komisaris Sukadi membenarkan bahwa ada peristiwa tersebut. Menurut dia, korban berani melawan karena anggota keluarganya ada yang berlatar belakang polisi yang kini menjadi perwira tinggi. "Kami masih mengejar pelakunya," kata Sukadi.
ADI WARSONO