TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Syaiful Hidayat meyakini mundurnya Boy Bernadi Sadikin sebagai Ketua Dewan Pimpinan Jakarta tak mempengaruhi konsolidasi partai di tingkat bawah. "Saya sudah bilang semua harus jalan," kata dia di Balai Kota, Rabu, 10 Februari 2016.
Wakil Gubernur Jakarta ini mengatakan tak lama setelah Boy melayangkan surat pengunduran diri, Djarot menghimbau agar pengurus tingkat ranting dan cabang untuk tetap solid. "Karena ini ranahnya DPD dan DPP," kata Djarot.
Baca juga: PDIP Kaji Potensi Ahok, Risma, Ridwan Kamil & Djarot di DKI 2017
Boy mengundurkan diri sejak awal Januari. Sepekan sebelum Rapat Kerja Nasional yang digelar 10-12 Januari 2016, Djarot memanggil Boy untuk meminta penjelasan penyerahan jabatan itu. Sayangnya, Boy belum memenuhi permintaan Djarot. "Dia tak datang karena belum ada waktu," kata Djarot.
Karenanya, pimpinan pusat termasuk Ketua Umum Megawati Soekarnoputri belum memutuskan status keanggotaan Boy. "Perlu rapat pleno apakah akan dikabulkan atau ditolak. Tapi harus fair dulu masalahnya," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu membantah Boy mundur karena kerap berselisih paham dengan pimpinan pusat. Pada pemilihan kepala daerah 2012, PDI Perjuangan sempat mengusulkan Boy sebagai calon gubernur Jakarta. Saat itu Boy menjadi anggota Komisi D DPRD DKI. Namun, Boy akhirnya memilih menjadi tim sukses pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama yang diajukan partainya. "Setahu saya saat itu tak ada masalah tapi sebelumnya saya tak tahu," kata Djarot.
Saat Jokowi terpilih menjadi Presiden pada 2014, otomatis Basuki naik jabatan sebagai gubernur. PDI Perjuangan menimbang dua nama sebagai calon pendamping Ahok, yaitu Boy dan Djarot.
PDIP memilih Djarot sebagai Wakil Gubernur. Jelang pilkada 2017, nama Boy kembali diusulkan oleh pengurus dewan pimpinan cabang. Sayangnya, ia terlebih dulu mengajukan pengunduran diri. "Makanya perlu diundang untuk klarifikasi. Partai belum bahasan detil soal pilgub," kata Djarot.
PUTRI ADITYOWATI