TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berencana membongkar kawasan Kalijodo. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahkan sudah meminta bantuan Polri dan TNI untuk ikut membongkar kawasan yang terkenal akan praktek prostitusinya itu.
Pihak kepolisian mengaku siap membongkar kawasan tersebut. Namun Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi meminta pemerintah mengeluarkan surat peringatan lebih dulu sebelum membongkar Kalijodo. Kawasan Kalijodo terletak di antara dua wilayah tersebut.
Gubernur Basuki alias Ahok membenarkan langkah dua wali kota itu. Penggusuran, kata Ahok, harus didahului sosialisasi. Setelah itu, diberi tiga kali surat peringatan untuk pindah. "Harus ada surat peringatan," katanya di Balai Kota, Jumat, 12 Februari 2016.
Ahok mengatakan rapat koordinasi polisi dan wali kota serta jajarannya akan dimulai pada Senin, 15 Februari 2016. Rapat koordinasi itu digelar di markas Kepolisian Daerah Metro Jaya. Satuan Polisi Pamong Praja juga akan hadir dalam rapat tersebut.
Berita Terbaru: Penggusuran Kalijodo
Menurut Ahok, rapat digelar di Polda Metro karena koordinasi secara langsung berada di bawah kendali kepolisian. Luas lahan yang akan digusur mencapai 3-4 hektare dan terletak di pinggir Kanal Banjir Barat. Wilayahnya terbagi menjadi lima rukun tetangga yang berada di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dan enam rukun tetangga di Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Rencana penggusuran semula direncanakan berlangsung pada Januari 2015. Namun hal itu belum kunjung terlaksana hingga saat ini.
Ahok mengatakan rencana itu kembali dikaji setelah kecelakaan lalu lintas terjadi pada 8 Februari 2016. Kecelakaan yang melibatkan kendaraan Toyota Fortuner itu menewaskan empat orang di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Kecelakaan maut tersebut terjadi setelah sopir dan rombongan di mobil Fortuner itu selesai berkaraoke di Kalijodo dan tengah berada di bawah pengaruh alkohol. "Kami sudah mau gusur, pas kejadian Fortuner itu, wah, ini kita bongkar sajalah, banyak mudaratnya," ucapnya.
LINDA HAIRANI