TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengendara ojek online Go-Jek terkapar setelah ditembak orang tak dikenal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 13 Februari 2016. Sopir Go-Jek bernama Rionaldo itu hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit JMC, Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Penembakan yang terjadi sekitar pukul 17.30 disaksikan beberapa orang yang berada di lokasi kejadian. Seorang saksi mengaku melihat seorang terduga penembak berpakaain rapi.
"Pelaku pakai jaket hitam, yang satu lagi pakai jaket rapi banget kaya setelan polisi gitu deh," ujar saksi bernama Djunaidi, Sabtu, 13 Februari 2016.
Djunaidi melihat ada dua terduga pelaku masing-masing menggunakan motor. "Saya kira mereka abis saling serempet kan makanya cekcok, soalnya begal nggak mungkin naik motor berdua tapi motornya sendiri-sendiri," ujarnya.
Djunaidi mengatakan keduanya adalah seorang pria dengan jaket hitam. "Satu berpakaian dan berperawakan rapi, satu lagi biasa saja pakai jaket hitam gombrong," ujarnya. Djunaidi mengatakan tidak tahu mana pria yang menembakkan senjata api ke arah Rionaldo.
Dua pria terduga pelaku ini sebelumnya sempat berkelahi dengan Rionaldo yang seorang diri. "Setelah mendengar letusan, saya lihat sopir Go-Jek berdarah kepalanya, terus dia ngumpet di balik mobil yang terparkir di Nissi Frame sebelah toko susu dekat lokasi kejadian," ujarnya.
Djunaidi mengaku lupa dengan kendaraan yang digunakan kedua pelaku karena dirinya fokus menunggu bus yang lewat.
ARIEF HIDAYAT