TEMPO.CO, Bekasi - Baku tembak antara polisi dan komplotan pencuri sepeda motor terjadi di Harapan Indah Kecamatan Medansatria Kota Bekasi. Tiga tersangka dibekuk, satu diantaranya tewas ditembus peluru.
Kepala Polresta Bekasi Kota, Komisaris Besar Herry Sumarji mengatakan, tersangka yang tewas adalah Sajudin, 34 tahun. Pria itu mendapat empat luka tembak di dada. Sedangkan, pelaku yang dilumpuhkan setelah ditembak kakinya adalah Sulaiman, 24 tahun, dan seorang anggota TNI- Angkatan Darat berpangkat Pembantu Letnan Dua K, 48 tahun.
Penangkapan terhadap tiga tersangka itu berawal dari kecurigaan polisi terhadap penumpang mobil Toyota Kijang Innova B-1494-EU warna silver. "Mobil parkir di pinggir jalan," kata Herry, Senin, 15 Februari 2016.
Kecurigaan ini semakin kuat setelah polisi melihat sejata api terselip di pinggang salah satu tersangka. Polisi kemudian mendekat untuk memastikannya. Namun sebelum niat itu terlaksana, Sajudin malah mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan.
Polisi membalas tembakan itu. Empat peluru bersarang di dada Sajudin. Dua tersangka yang berada di dalam mobil tidak menduda adanya serangan itu. Sulaeman buru-buru keluar dari mobil dan berusaha kabur. Namun polisi lebih cepat. Satu letusan terdengar. Sulaemen jatuh karena kakinya tertembak. "Satu tersangka langsung menyerahkan diri," kata Herry.
Saat digeledah, polisi menemukan dua senjata api rakitan di mobil itu. Angota TNI yang menjadi anggota komplotan sudah diserahkan ke Polisi Militer.
Juru bicara Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Puji Astuti mengatakan, komplotan Sajudin pernah merampok di Perumahan Cikunir Indah, Kecamatan Pondokgede. Namun, perampokan tersebut digagalkan oleh pemilik rumah.
ADI WARSONO