TEMPO.CO, Jakarta - Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berencana bereskan Kalijodo bulan ini. "Kita lagi lihat dulu apakah mau sebelum jadi tuan rumah Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), saya inginnya sih sebelum jadi tuan rumah, bulan ini harusnya diberesin," ujar Ahok kepada wartawan, Senin, 15 Februari 2016. OKI rencananya akan diadakan pada 6-7 Maret 2016.
Ahok mengatakan akan mengatur relokasi bagi masyarakat Kalijodo. Masyarakat akan dipencar, bagi warga yang mau berdagang akan diserahkan kepada Pasar Jaya atau mengelola usaha menengah kecil. Sedangkan kalau yang mau tinggal akan diberikan rumah susun yang tersedia. "Kalau ada rusun yang kosong ya kita bagi," ujarnya.
Ahok menambahkan, bagi warga yang tidak punya kartu tanda penduduk DKI sebaiknya kembali ke daerah asalnya. "Pulang kampung aja udah, kita bayar," ujarnya.
Ahok mengatakan Kalijodo berbeda dengan kawasan prostitusi di Dolly, Surabaya, ataupun di Dadap, Tangerang. "Dolly itu kan permukiman, kalau Kalijodo kan beda ini tuh jalur hijau yang diperjualbelikan dan gak mungkin dibiarkan melanggar bertahun-tahun," ujarnya.
Berita Terbaru: Penggusuran Kalijodo
Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar rapat koordinasi penertiban lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara, pada hari ini, 15 Februari 2016, di ruang rapat Polda Metro Jaya. Rapat yang dimulai pada pukul 10.00 WIB dihadiri Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.
Anas tiba di Mapolda pukul 10.05 WIB. Ia mengatakan rapat hari ini membahas kebijakan yang diberlakukan untuk warga Kalijodo. "Sosialisasi (kebijakan) besok," katanya di lokasi. Ia menuturkan sosialisasi kepada warga terkait dengan maksud dan tujuan penertiban.
Selain Anas, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana turut hadir dalam rapat tersebut. Namun, ia enggan memberi keterangan apa pun.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama batal hadir dalam rapat kali ini. Di tempat yang lain, Ahok mengatakan tidak akan bertemu dengan Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian hari ini. "Enggak, enggak, saya enggak ketemu Kapolda, Kapolda yang memimpin rapat koordinasi semua," ujar Ahok di Balai Kota.
Ahok mengatakan Kapolda hanya menggelar rapat dan berbicara dengan semua pihak dari kepala rukun tetangga dan rukun warga di sana. "Kapolda yang atur, kemarin kita ketemu Kapolda, pengamanan dalam (pamdal) mereka akan atur. Mereka dengar masukan kita, kalau selesai baru saya ketemu," ucapnya.
MAYA AYU PUSPITASARI | ARIEF HIDAYAT