TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan tidak akan bertemu dengan Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian hari ini. "Enggak, enggak, saya enggak ketemu Kapolda. Kapolda yang memimpin rapat koordinasi semua," ujar Ahok, Senin, 15 Februari 2016.
Ahok mengatakan Kapolda akan menggelar rapat dan berbicara dengan semua pihak dari kepala rukun tetangga dan rukun warga di sana. "Kapolda yang atur, kemarin kita ketemu Kapolda, Pengamanan Dalam (Pamdal) mereka akan atur. Mereka dengar masukan kita, kalau selesai baru saya ketemu," ucapnya.
Sebelumnya Ahok diberitakan akan menghadiri rapat bersama Jenderal Tito di Mapolda Metro Jaya, Senin, 15 Februari 2016. Rencananya Ahok akan berdialog dan melakukan sosialisasi dengan tokoh warga Kalijodo. "Senin besok saya mau rapat dengan Kapolda. Sosialisasi biar nanti dipimpin sama Kapolda," ujar Ahok di Balai Kota, Sabtu, 13 Februari 2016.
Berita Terbaru: Penggusuran Kalijodo
Ahok juga menjelaskan Kapolda akan menentukan langkah persuasif yang sebaiknya diambil. Terkait dengan eksekusi penertiban, Ahok menyerahkan keputusannya kepada kepolisian. Pasalnya, ia telah berkoordinasi dengan polisi dan wali kota setempat. "Saya sudah minta kirim Surat Peringatan (SP) 1, 2, 3 dulu baru Surat Perintah Bongkar (SPB)."
Dalam waktu dekat pihaknya akan membongkar kawasan hiburan malam Kalijodo, Penjagalan, Jakarta Utara. Sebagai gantinya, dia akan membangun taman di lokasi tersebut. "Bikin taman dan bikin jalan kan bagus itu, bikin taman pisang," ujar Ahok saat ditemui di Gedung Balai Kota Jakarta, Rabu, 10 Februari 2016.
Ahok juga berniat memulangkan pekerja seks komersial (PSK) di sana yang tidak memiliki KTP DKI. Bahkan ia siap mendanai para PSK di kawasan Kalijodo itu kembali ke kampungnya. "Mereka rata-rata kan bukan KTP DKI, yang punya (prostitusi) juga enggak tinggal di situ. Kalau enggak punya dana, gampanglah kami siapkan," katanya.
Menurut Ahok, pemulangan para PSK itu menjadi cara terbaik untuk menata masalah prostitusi di Jakarta. Pasalnya, selama ini prostitusi yang marak di kawasan Kalijodo bersifat ilegal.
ARIEF HIDAYAT