TEMPO.CO, Jakarta - Aktor dan presenter Ganindra Bimo dilaporkan ke Kepolisian Sektor Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Februari 2016. Suami dari artis Andrea Dian ini dilaporkan dengan tuduhan memukul pria bernama Kevin, 23 tahun.
Ibu Kevin, Amalia Yusuf, menceritakan bintang film Danau Hitam itu sempat bersitegang dengan anaknya saat melintas di depan kampus Universitas Tama Jagakarsa, Kamis siang. Cerita itu bermula saat Amalia dan Kevin berkendara Depok ke Kampung Rambutan.
Menurut Amalia, mobil yang dikendarai oleh Kevin dan kedua orang tuanya berada di jalur kiri. Tiba-tiba, ada mobil yang memotong jalan mereka. Rupanya itu mobil Ganindra Bimo. “Anak saya teriak," kata Amalia saat dihubungi Tempo.
Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan. Tak disangka, mobil yang dikendarai Bimo mengejar mereka. "Dia teriak-teriak nyuruh kita minggir di depan Universitas Tama Jagakarsa," ujar Amalia. Lalu mereka pun berhenti di belakang mobil Bimo.
Kevin dan Ayahnya, Edi Yamin, turun dari mobil. Mereka berdua terlibat cekcok di pinggir jalan itu. Tiba-tiba, tinju melayang dari tangan Bimo yang memakai cincin. Mata Kevin sasarannya. Pipinya berdarah. Matanya merah.
Edi mencoba melerai keduanya. Ia memegangi kaki Bimo hingga terseret. Kevin yang melihat ayahnya terseret pun naik pitam. Ia ganti melerai ayahnya dengan Bimo. Kevin lalu mencoba menahan tubuh Bimo dengan memegangi lehernya.
Setelah kejadin itu, Kevin dan keluarganya melapor ke Polsek Jagakarsa. Kepala Polisi Sektor Jagakarsa Komisaris Sri Bayangkari mengatakan sudah menerima laporan dari Kevin. Menurut dia, seharusnya masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun, tampaknya Kevin terlalu emosional sehingga tak ada titik temu antara kedua belah pihak. Bahkan, kata Sri, Bimo melaporkan balik Kevin ke polisi dengan tuduhan pemukulan dan pencekekan. "Malam ini dia BAP setelah visum, mudah-mudahan tidak lama," ujarnya.
MAYA AYU PUSPITASARI
GEGER SAIPUL JAMIL
Saipul Jamil Tersangka Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur
Saipul Jamil Tersangka, Kata Polisi Soal Korban Selain DS