TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian penduduk Kalijodo yang masuk wilayah Jakarta Barat pergi meninggalkan tempat tinggalnya menuju rumah susun pengganti di Pulo Gebang, Jakarta Timur, hari ini.
Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi melepas kepergian 37 keluarga RT 07 RW 10, Angke, Kecamatan Tambora. "Tadi sudah satu bus yang kami lepas ke sana. Yang lain masih pendataan," kata Anas di halaman kantor Kecamatan Tambora, Jakarta, Jumat, 19 Februari 2016.
Anas menambahkan, penduduk yang pergi sudah pasti tertampung di rusun dan sudah mendapatkan kunci kamar. "Sekarang, hari ini, mereka ke sana langsung ambil kunci," ujarnya.
Tidak semua warga bersedia pergi Jumat ini, sebab, masih ada yang menunggu hingga surat peringatan dua turun. Hal ini lantaran warga masih membutuhkan waktu untuk mengemas harta bendanya.
"Termin kedua kalau mereka siap. Jangankan besok, hari ini kalau sudah selesai pendataan langsung kami anter lagi ke sana," tutur Anas.
Anas menjamin akan memfasilitasi penduduk dalam mengurus kepindahan, seperti alamat, sekolah, dan alih profesi. Warga tinggal datang ke posko terpadu yang ada di kantor Kecamatan Tambora. "Dari PSK kalau mau jadi penjahit, ada kursusnya. Yang laki-laki mau jadi montir juga ada," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggusur permukiman warga Kalijodo di sepanjang Kanal Banjir Barat itu untuk dijadikan ruang terbuka hijau. Lahan tersebut milik tanah negara.
AHMAD FAIZ