TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Musyafak memembenarka, penyidik telah membawa Saipul Jamil ke Unit Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah Metro Jaya siang ini, Sabtu, 20 Februari 2016. "Dia mengeluh lemas, kemungkinan karena melakukan puasa Daud," ujar Musyafak.
Musyafak menjelaskan, puasa Daud adalah puasa yang dilakukannya berselang hari. "Besok puasa, sekarang enggak, berulang lagi, besok puasa sekarang enggak," ujarnya. Musyafak mengatakan jika penyidik yang meminta kepolisian memeriksa kesehatan Saipul di Biddokkes karena peralatannya lebih lengkap.
Pemeriksaan yang dilakukan hari ini mencakup fisik dan pemeriksaan penunjang. Musyafak menjelaskan secara fisik hasilnya normal, begitupun saat dilakukan rekam jantung sebagai pemeriksaan penunjang. "Tadi mau diambil juga darahnya namun karena tersangka sedang puasa jadi enggak bisa diambil darahnya, mungkin besok," ujarnya.
Menurut Musyafak, sejauh ini hasil pemeriksaan kesehatan Saipul Jamil normal. "Kesehatan secara fisik normal, jadi proses pemeriksaan bisa dilanjutkan, " ujar Musyafak.
Sebelumnya Saipul Jamil dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur bernama DS yang merupakan pelajar kelas 3 SMA berusia 17 tahun.
DS diketahui berkenalan dengan Saipul di sebuah program kompetisi musik di salah satu televisi swasta bertajuk D'Academy, di mana Saipul ditunjuk sebagai juri. "Pertama mereka bertemu tanggal 31 Januari 2016, sebelum kejadian semalam mereka sudah bertemu 2 kali," ujar Kepala Polisi Sektor Kelapa Gading Komisaris Ari Cahya, Kamis, 18 Februari 2016.
Cahya menambahkan Saipul pada saat itu sempat mendekati DS. "Yang bersangkutan (Saipul) sempat menanyai DS di mana rumahnya, laku mengakrabkan diri setelah tahu mereka sama-sama tinggal di Kelapa Gading."
Rabu malam kemarin, kata Cahya, Saipul kembali bertemu DS di acara musik tersebut. "Kali ini dia (Saipul) meminta DS menemaninya sampai malam, bahkan mengajak ke rumah," kata Cahya. "Saipul minta dipijit karena lelah,"
Cahya menjelaskan, korban sempat diminta Saipul melakukan perbuatan asusila, pada pukul 01.00 WIB, Kamis. Saat diajak, DS menolak permintaann sebanyak dua kali. Dari kesaksian DS, akhirnya Saipul kedapatan berbuat asusila terhadap DS ketika DS sedang tertidur di salah satu kamar di rumah Saipul Jamil.
ARIEF HIDAYAT