TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan sejumlah pesan untuk warga penghuni rumah susun di Ibu Kota. Dia mengimbau masyarakat dapat mematuhi pesannya yang berhubungan dengan kebersihan, ketertiban, keamanan, dan kenyamanan hunian rusun.
Pesan tersebut adalah tidak membuang sampah sembarangan, tertib ketika berdagang di area rusun, serta mematuhi peraturan dan tata tertib. Ahok menambahkan, warga juga harus tertib dalam menyalurkan aspirasi atau berdemonstrasi dan tidak merusak taman.
Dia mengatakan kewajiban memelihara kebersihan, ketertiban, keamanan, dan kenyamanan rusun menjadi tanggung jawab bersama semua penghuni. "Itu kan pakai uang-uang kalian juga," katanya di sela acara penyerahan corporate social responsibility (CSR) Bank Tabungan Negara (BTN) di Plaza Barat Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Februari 2016.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini juga mendapat bantuan CSR BTN untuk merenovasi rumah susun usang atau yang sudah lama dibangun.
Ahok menuturkan tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dengan mengutamakan kualitas dalam pembangunan rusun-rusun baru. Di antaranya membangun rusun dengan ketinggian tower mencapai 16-24 lantai, yang dilengkapi lift, serta ukuran unit rusun yang lebih luas, yaitu 34-36 meter persegi. "Biar warga lebih nyaman," katanya.
Rusun Cipinang Besar menjadi rusun pertama yang mendapat alokasi anggaran renovasi bantuan dari BTN. Ahok pun menyampaikan rasa terima kasih kepada BTN. "Kami mengucapkan terima kasih kepada BTN atas nama Pemprov," tuturnya.
GHOIDA RAHMAH