Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Punya Meja Kursi, Siswa SD Terpaksa Lesehan  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi pelajar sekolah dasar. ANTARA/Wahyu Putro A
Ilustrasi pelajar sekolah dasar. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Sedikitnya 101 siswa sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri Margajaya I dan II, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, terpaksa belajar sambil lesehan karena tak memiliki sarana meja dan kursi. Kondisi ini sudah terjadi sejak tahun lalu akibat tak terserapnya anggaran di Dinas Pendidikan untuk pengadaan meubel.

Berdasarkan pengamatan Tempo, yang tak memiliki prasarana belajar tersebut di antaranya  SDN Margajaya II, kelas IV dengan jumlah 36 murid dan kelas V sebanyak 25 murid. Adapun di SDN Margajaya I sebanyak 40 siswa kelas VI.

Hal ini sangat ironis. Sebab, bangunan sekolah tersebut terbilang cukup bagus. Gedung SDN Margajaya II dan I tampak megah, berlantai dua dan berwarna hijau. Bangunan ini terakhir direnovasi 4 tahun yang lalu sehingga bila dilihat dari luar sungguh tak mungkin bila sekolah itu tak memiliki meja dan bangku.

Siswa kelas V, Ivan, mengaku cukup terganggu dengan suasana belajar tanpa meja dan kursi. Karena itu, dia bersama sejumlah pelajar lain membawa sendiri meja portabel dari rumahnya untuk menunjang kegiatan belajar. "Capek belajar di bawah karena membungkuk," kata Ivan. Selain itu, konsentrasinya sering buyar ketika menerima pelajaran.

Karena itu, Ivan berharap, pemerintah daerah segera merealisasikan janjinya untuk memberi siswa bangku dan meja untuk belajar. Dengan demikian, para siswa bisa belajar dengan nyaman dan fokus dengan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. "Inginnya seperti anak-anak yang lain," kata Ivan.

Salah satu guru di sekolah tersebut, Sumarni, mengatakan selalu memotivasi agar anak didiknya tetap bersemangat belajar meskipun tak ada meja dan kursi. Ia tak mempermasalahkan para siswa belajar dengan caranya sendiri asalkan mereka tetap nyaman. "Ada yang tiduran, ngedeprok, enggak masalah," katanya. "Asal jangan ketiduran."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumarni mengatakan, untuk memberikan rasa nyaman, sekolah sempat meminjam tikar ke sejumlah orang tua siswa agar siswa tidak kedinginan. Namun upaya itu cukup merepotkan karena pihak sekolah harus mengembalikannya setiap hari. "Pagi mengambil, kalau sore dipulangkan," ujarnya. "Lama kelamaan, diputuskan belajar dengan fasilitas seadanya."

Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi Agus Enap mengatakan belum adanya prasarana itu lantaran Dinas gagal menyerap anggaran sebesar Rp 31 miliar pada 2015. "Karena terkendala waktu penyerapan yang mepet," kata Agus.

Karena itu, menurut Agus, pemerintah kembali menganggarkan untuk pengadaan prasarana senilai Rp 21 miliar. Sayangnya, uang yang disiapkan tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan 34.120 pasang meja dan 853 kursi bagi siswa sekolah dasar.

ADI WARSONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

13 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

16 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

16 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

25 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,  tiba di Jakarta Convention Center atau JCC, untuk melangsungkan debat cawapres ke 2 malam ini, Ahad, 21 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.


Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Halte bus di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi yang dibangun dengan nilai Rp 176 juta yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas USB Charger, CCTV, dan Wifi. Tempo/Adi Warsono
Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.


Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.


Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.