TEMPO.CO, Jakarta - Polisi membongkar jaringan klinik aborsi ilegal di Menteng, Jakarta Pusat. Dua klinik yang digeledah berada di Jalan Cisadane Nomor 19 dan Jalan Cimandiri Nomor 7. Sepuluh orang digelandang ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dan ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka terdiri atas 1 dokter umum, 1 dokter gadungan, 3 asisten dokter, dan 2 calo yang membawa pasien.
Sebelum praktek tersebut terbongkar, polisi melakukan pengintaian selama sebulan. Kepolisian mengirim polisi wanita yang berpura-pura hamil ke klinik tersebut untuk membuktikan bahwa di sana benar ada praktek pembunuhan janin.
Melalui nomor kontak yang ada di website, polisi berkomunikasi dan membuat janji di sebuah restoran cepat saji. "Di sana, mereka men-screening pasien. Jadi mereka tahu ini orang benar-benar mau aborsi atau tidak, tidak langsung dibawa ke klinik," kata Kepala Subdirektorat III Sumber Daya Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Adi Vivid di Markas Polda, Kamis, 25 Februari 2016.
Kemudian pasien dibawa ke klinik untuk periksa kandungan. "Alat USG-nya juga abal-abal," ujar Adi. Sebab, saat itu mereka membawa anggota polwan yang tidak hamil. Namun, oleh dokter, dia divonis tengah berbadan dua.
Polisi menduga banyak korban yang tertipu. Sebab, pasien harus membayar Rp 300 ribu untuk USG saja. "Tidak hamil, tapi dibilang hamil."
Mekanisme aborsi yang dipraktekkan di klinik tersebut adalah dengan kuret. MM, pengelola klinik di Jalan Cimandiri Nomor 7, mempekerjakan M yang hanya lulusan sekolah menengah pertama untuk menjadi dokter gadungan. Menurut M, ia awalnya hanya melihat, tapi lama-lama harus mengaborsi sendiri. "Kalau masih di bawah 3 bulan, gampang. Kalau sudah 6 bulan, baru butuh ahli," kata Adi.
Di klinik itu, polisi menemukan infus dan obat-obatan yang sudah kedaluwarsa hingga dua tahun. Tempat pembuangan janin pun berada di dalam toilet. Saat membongkar septic tank di klinik itu, polisi menemukan tulang-belulang bayi. "Tempatnya sangat tidak higienis," ujar Adi.
MAYA AYU PUSPITASARI