TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Jakarta Boy Sadikin menemui pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra. Boy datang untuk menanyakan keseriusan pencalonan Yusril dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. "Saya datang sebagai pribadi, mau menanyakan saja kepada Pak Yusril soal keseriusannya maju," kata Boy di kantor Ihza & Ihza Law Firm, Kamis, 25 Februari 2015.
Boy datang didampingi Deni Iskandar, pengurus DPD PDIP Jakarta. Setelah mengadakan pertemuan tertutup selama dua jam, mereka keluar menemui wartawan dengan tersenyum. Apakah ini artinya keduanya akan berpasangan dalam pemilihan mendatang? "Ah, kalian bisa saja. Ini silaturahmi," ucap Boy.
Baca: Emil Maju DKI-1, Ahok: Gue Nyaris Kalah Aja
Yusril menegaskan kembali bahwa ia serius mencalonkan diri sebagai DKI-1 lewat partai atau jalur independen. Selama pertemuan, ujar Yusril, Boy banyak bertanya soal pandangannya mengenai Jakarta. "Beliau menyatakan senang dengan pandangan saya, dengan pencalonan saya," tuturnya.
Yusril mengatakan ada kemungkinan PDIP akan mengusungnya dalam pilkada DKI mendatang. Ia juga akan mendaftar sebagai calon Gubernur DKI dari PDIP bila partai itu membuka penjaringan.
"Kemungkinan-kemungkinan itu selalu ada. Saya malah balik nanya ke Pak Boy, kapan akan buka pendaftaran. Dia bilang, sekarang kami buka. Oke, kalau buka, saya daftar aja," ucap Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu. Soal pasangannya, Yusril hanya mau menerima Boy Sadikin atau Sandiaga Uno.
INDRI MAULIDAR