TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Jakarta bagian barat berpotensi hujan lebat yang disertai petir hingga Senin pukul 04.00 WIB, demikian perkiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi pada pukul 01.00 di Rajek, Sukamaja, Bojong Gede, Tajur Halang, dan Tanah Sareal," kata Kepala Bidang Penerangan BMKG Harry T. Djatmiko dalam pesan pendek yang diterima Antara di Jakarta, Senin dinihari, 29 Februari 2016.
BMKG, lanjut Harry, memperkirakan hujan lebat akan meluas ke sejumlah wilayah Jabodetabek, terutama kawasan bagian barat, seperti Balaraja, Pasar Kemis, Cisoka, Cikupa, hingga Kota Tangerang.
Hujan juga diperkirakan akan turun di Serpong Utara, Serpong, Pondok Aren, Ciputat, Pamulang, Kalideres, Cengkareng, Penjaringan, Kebon Jeruk, dan Kembangan.
Selain wilayah bagian barat, Jakarta Pusat dan Barat, seperti Tambora, Gambir, Tanah Abang, dan Palmerah, akan mengalami hujan lebat berdasarkan prakiraan BMKG.
Adapun Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada Senin pukul 00.00, mencatat tinggi muka air di lima pintu air sungai Jakarta berada pada siaga tiga atau waspada, antara lain Manggarai (810 cm), Karet (540 cm), Pesanggrahan (155 cm), Angke Hulu (240 cm), dan Pasar Ikan (180 cm).
Sebelumnya, hujan yang turun pada Minggu, 28 Februari pagi hingga sore di sejumlah kawasan di Jakarta menyebabkan banjir dengan ketinggian berbeda.
Di kawasan Jakarta Utara, banjir setinggi 15 sentimeter hingga 50 sentimeter menggenangi jalan raya di depan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Jakarta Utara. Hingga sekitar pukul 16.00 WIB penyedotan air masih dilakukan. Banjir sekitar 30 sentimeter juga menggenangi Jalan Kapuk Raya Jakarta Utara.
Di kawasan Jakarta Barat, banjir setinggi 20-40 sentimeter menggenang di depan Kompleks Green Garden Jalan Panjang dan di wilayah Tegal Alur Kalideres.
ANTARA