TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat curiga ada sabotase saat ditemukan tumpukan kabel di gorong-gorong dekat Patung Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Saluran yang mampet akibat kabel itu, diduga menjadi penyebab genangan di Jalan Medan Merdeka Selatan pada Februari lalu.
Kulit kabel sejenis, menurut Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat Dicky Suherlan, pernah ditemukan pada 2014.
Dicky menjelaskan saat itu kulit kabel yang ditemukan Dinas Tata Air tak sebanyak sekarang. "Kalau dulu hanya setengah truk," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 1 Maret 2016.
Pernyataan Dicky dibenarkan Wakil Camat Gambir M. Arif Amien. "Memang tahun 2014 kami pernah menemukan kulit kabel serupa," tuturnya.
Hingga siang ini kulit kabel yang diangkut dari gorong-gorong mencapai sepuluh truk dengan rincian, pada Rabu sebanyak satu truk, Sabtu dua truk, Ahad dua truk, Senin empat truk, dan Selasa siang satu truk. Anggota satuan tugas Dinas Tata Air membersihkan kulit kabel itu sejak pagi sampai sore hari.
Hingga saat ini, Dicky belum bisa mengetahui kulit kabel itu milik siapa. Sebab, sulit sekali mengidentifikasi kulit kabel itu lantaran warnanya memudar.
GANGSAR PARIKESIT